Kab. Bogor

Daftar 3 Kontroversi Kades di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Bakal ‘Bereskan’

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali direpotkan oleh perilaku Kepala Desa (Kades) yang kontroversial atau menjadi perdebatan di ranah publik sejak Bupati-Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi menjabat.

Pada saat pelantikan keduanya, Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari menjadi omongan masyarakat karena ucapannya yang dinilai kurang etis soal nasi berkat.

Kemudian, ditambah dengan sejumlah Kades yang jalan-jalan menggunakan motor operasional desa ke Baduy di tengah pemerintah menjalankan efesiensi.

Terbaru, empat kepala desa di Kabupaten Bogor diduga melakukan pungutan liar (Pungli) berupa permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) kepala sejumlah perusahaan di tengah larangan permintaan THR oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Baca juga  Bupati Rudy Susmanto Pimpin Panen Raya di Leuwisadeng

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengaku akan melakukan pembinaan secara khusus untuk para kepala desa agar tidak berperilaku yang tidak pantas.

Rudy Susmanto mengaku akan menindak Kades yang kontroversial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Lima tahun ke depan di pemerintahan kami, kami akan tindak tegas,” kata Rudy Susmanto, Senin (7/4/2025).

Rudy meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor dan Indonesia karena perbuatan Kades di Kabupaten Bogor yang selalu menjadi sorotan publik.

“Sekali lagi saya atas nama pemerintah Kabupaten Bogor memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas ketidaknyamanan ini, tapi insya allah ini menjadi awal bagi kita berbenah bersama-sama,” kata dia.

Baca juga  Kapan Rudy Susmanto – Jaro Ade Ditetapkan jadi Bupati - Wakil Bupati Bogor? Ini Kata KPU

“Kita akan menghadirkan pemerintahan yang bersih dan tentunya kita ingin betul-betul pemerintahan yang bisa melayani masyarakat,” lanjutnya.

Meski demikian, Rudy menyampaikan bahwa masih ada ratusan Kades di Kabupaten Bogor yang bekerja benar-benar untuk melayani masyarakat di tengah segelintir oknum Kades yang merepotkan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Tetapi kami pun mengapresiasi banyak kepala desa, banyak dari pemerintah desa yang turut serta bekerja baik, bekerja positif, membangun Kabupaten Bogor ke depan,” tutup politisi Partai Gerindra. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top