Kab. Bogor

Cuaca Buruk Masih Hantui Kabupaten Bogor 5 Hari ke Depan

BOGOR-KITA.com, KEMANG – Dalam kurun waktu 10 hari terakhir, wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya masih terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Beberapa wilayah di Bumi Tegar Beriman yang memiliki topografi perbukitan sangat rawan terjadi longsor, banjir bandang dan pohon tumbang. Dalam 3 hari terakhir, setidaknya terjadi 3 kali musibah tanah longsor dan menelan korban jiwa di wilayah selatan Kabupaten Bogor.

Potensi cuaca buruk itu, nampaknya belum usai menghantui wilayah Bogor. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari Senin (24/2/2020) masih terdapat bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia sebelah selatan NTB. Hal tersebut telah mendorong terbentuknya kawasan konvergensi (pumpunan angin) memanjang dari Sumatera Selatan hingga selatan Jawa Barat.

Baca juga  Corona di Kabupaten Bogor Mengamuk Hebat, 56 Positif, 13 Warga Parungpanjang

“Kondisi ini menyebabkan wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, terutama dapat dirasakan di dataran tinggi di bagian selatan Kabupaten Bogor. Kondisi ini diprakirakan masih bertahan hingga 5 hari ke depan,” ungkap Asep Firman Ilahi, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko – Bogor, senin (24/2/2020).

Dia menambahkan, adanya potensi cuaca buruk tersebut, membuat wilayah bagian selatan Kabupaten Bogor yang memiliki topografi  pegunungan atau perbukitan, berpotensi terjadi tanah longsor, banjir bandang dan tumbangnya pepohonan.

“Apalagi tingkat curah hujan tinggi dalam 10 hari terakhir tercatat tinggi, menyebabkan air tanah menjadi jenuh dan labil terjadinya longsor,” imbuh Asep, sapaan akrabnya.

Baca juga  Pemdes Sukasirna Ajukan Bantuan Rutilahu 100 Unit

Menyikapi potensi cuaca buruk tersebut, pihak BMKG menghimbau masyarakat terutama yang tinggal di daerah perbukitan, untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras turun dan disertai angin kencang. “Menjauh dari pohon besar ketika terjadi angin kencang. Bagi masyarakat yang bepergian dan berwisata di kawasan Puncak sampai Cipanas Cianjur, selalu hati-hati dan waspada adanya tebingan pinggir jalan ketika hujan terjadi.” Hinbau Asep Firman Ilahi, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko – Bogor. [] Admin

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top