Crane Ambruk di Batu Tulis, Dadang Iskandar Minta Kontraktor Double Track Perhatikan K3
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata menyoroti terjadinya kecelakaan tergulingnya alat berat (crane) dalam pembangunan rel ganda Bogor – Sukabumi di kawasan Batu Tulis pada Minggu 6 Juni 2021 lalu.
Dadang meminta agar pihak pengembang proyek nasional itu lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam mengerjakan proyek rel ganda tersebut.
“K3 itu sangat penting dan ini bisa terlihat dengan terjadinya kecelakaan kemarin berarti kurang diperhatikan,” ucap Dadang, Senin (7/5/2021).
Dadang yang merupakan Politisi PDIP, juga meminta agar dalam pengerjaan proyek rel ganda ini, pihak kontraktor memperhatikan kondisi sekitar, dimana masih terdapat warga yang bertempat tinggal di sekitaran lokasi pekerjaan, sebab berdasarkan catatan, kejadian kecelakaan kerja dalam pembangunan rel ganda sudah terjadi beberapa kali, yaitu tanah longsor di Empang, longsor di Parung Jambu, dan terakhir longsor di Batutulis.
“Jadi saya peringatkan agar kontraktor memperhatikan warga juga. Jangan sampai karena pekerjaan ini, tanah yang ada di sepanjang proyek rel ganda menjadi labil dan bisa menyebabkan longsor dan banjir sehingga berdampak kepada warga, terutama di wilayah Bogor Selatan karena daerahnya merupakan tebingan dan rawan longsor. Ini harus diperhatikan betul,” tegasnya. [] Ricky