BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Klaster corona Pasar Cileungsi menambah daftar konfirmasi positif covid-19 Kabupaten Bogor. Kecamatan Ciawi juga kembali menjadi zona merah usai warganya terkonfirmasi positif covid-19.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Selasa (23/6/2020) update pukul 19.00 WIB, jumlah tertular baru sebanyak 8 orang, atau lebih banyak dari pertambahan kasus corona pada Senin (22/6/2020) sebanyak 1 orang. Sebanyak 7 kasus konfirmasi positif covid-19 berasal dari klaster Pasar Cileungsi.
Adapun 8 kasus positif baru tersebut adalah,
- Laki-laki, 58 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 34 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 33 tahun asal Cileungsi
- Perempuan, 19 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 32 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 42 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 38 tahun asal Cileungsi
- Perempuan, 39 tahun asal Ciawi
Kabar baiknya sebanyak 8 pasien positif covid-19 berhasil sembuh, mereka adalah
- Perempuan, 70 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 45 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 32 tahun asal Cileungsi
- Perempuan, 42 tahun asal Cileungsi
- Perempuan, 11 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 49 tahun asal Cileungsi
- Laki-laki, 61 tahun asal Cileungsi
- Perempuan, 46 tahun asal Citeureup
Data corona secara keseluruhan di Kabupaten Bogor sampai Selasa (23/6/2020) adalah sebagai berikut:
Selasa, 23 Juni 2020 Pukul: 19.00 WIB.
ODP (Orang Dalam Pantauan) = 259 Orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 452 Orang.
Total Kasus Positif Covid-19 = 345 Kasus.
Sembuh = 87 Orang
Meninggal = 17 Orang
Positif Aktif = 238 Orang
PDP Meninggal = 129 Orang
Pindah Alamat ke Luar Bogor = 3 Orang
Bupati Bogor yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) bukan kembali ke masa lalu ketika pandemi belum menyebar. AKB berarti menjalankan aktivitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan Covid-19
“Selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian, bersama kita bisa lawan corona,” kata Ade Yasin. [] Hari