BOGOR-KITA.com, BOGOR – Setelah penambahannya sempat menurun, jumlah kasus corona di Jabar kembali mengalami lonjakan tinggi. Betapa tidak, kasus pasien dalam pengawasan atau PDP misalnya bertambah signifikan sebanyak 219 kasus dibanding posisi kasus pada Senin (23/3/2020).
Data-data diperoleh dari Jabar Tanggap yang dikelola Humas Jabar, di-update setiap hari.
Jumlah kasus PDP di Jawa Barat pada Selasa (24/3/2020) mencapai 385 orang. Jumlah kasus pada Senin (23/3/2020) sebanyak 166 kasus. Penamabahannya mencapai 219 kasus.
Bandingkan dengan pertambahan kasus PDP dari Sabtu sampai Minggu atau pertambahan dari Minggu sampai Senin.
Jumlah kasus PDP di Jabar pada Sabtu (21/3/2020) sebanyak 136 orang. Pada Minggu (22/3/2020) jumlah kasusnya mencapai 157 orang, atau bertambah 21 orang.
Pada Senin (23/3/2020) jumlah kasus PDP sebanyak 166 orang, bertambah hanya 9 kasus dibanding posisi Minggu (22/3/2020), atau pertambahannya menurun 12 kasus dibanding pertambahan dari hari Sabtu ke Hari Minggu. Bandingkan dengan posisi kasus pada Selasa (24/3/2020) yang penambahannya mencapai 219 kasus, sebuah pertambahan sangat signifikan
Dari total 385 kasus PDP di Jabar, selesai diawasi mencapai 93 kasus, dan 292 kasus masih dalam pengawasan.
Kasus Orang dalam pemantauan atau ODP juga meningkat drastis. Pada Senin (23/3/2020) ada sebanyak 1822 kasus. Pada Selasa (24/3/2020) melonjak menjadi 2519 kasus, atau bertambah sebesar 697 kasus. Bandingkan dengan posisi dari hari Minggu ke hari Senin yang pertambahanya hanya 48 kasus, yakni dari 1774 pada Minggu (22/3/2020) menjadi 1822 kasus pada Senin (23/3/2020).
Dari 2519 kasus yang dipantau, sebanyak 1115 kasus selesai dipantau, dan 1404 masih dalam pemantauan. [] Admin
