BOGOR-KITA.com – Di Bogor, perayaan Cap Go Meh menjadi suatu penghelatan tahunan yang rutin diselenggarakan. Tahun ini, melalui Cap Go Meh Bogor Street Fest 2017 jadi momentum untuk kebersamaan dan persatuan yang harus diperjuangkan. Sebab, pada perhelatan CGM ini semarak dengan perbedaan namun dengan tetap satu misi sama yang dibawanya yaitu budaya.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri Gathering CGM Bogor Street Fest 2017 di Hotel 101, Jalan Suryakancana Bogor, Senin (5/12/2016). Turut hadir para tokoh dan sesepuh Tionghoa, calon sponsor serta sejumlah media.
“Oleh sebab itu, momentum (CGM) inilah yang harus terus dijaga. Oleh karena itu, saya juga berterima kasih kepada sosok-sosok yang ada dibalik kesuksesan CGM dari tahun ke tahunnya,” kata Bima.
Ia pun berharap agar spirit keragaman dalam perbedaan dari event CGM ini bisa menular kemana-mana. “Kita semua di sini berbeda-beda. Karena itu saya melihat juga ada inisiatif-inisiatif yang selalu baru dari panitia CGM,” imbuhnya.
Apalagi, menurut Bima, rencana helaran CGM tahun 2017 nanti berusaha untuk dikembangkan lagi yaitu sinergi antar komunitas. “Jadi memang yang membedakan CGM dengan event-event lain adalah memang berbasis komunitas. Komunitas inilah yang saling menguatkan dan bersinergi,” tuturnya.
Jadi, Bima juga berharap agar sampai pelaksanaan CGM 11 Februari 2017 nanti bahwa setiap harinya akan menguatkan kebersamaan semua pihak. “Insya allah CGM selalu menguatkan kita, membuat kita bangga. Dan sekali lagi, bahwa CGM bukan hanya ajang budaya tapi telah menjadi ajang pemersatu bangsa,” tegasnya. [] Admin