BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Cina secara resmi memberikan hak paten pertama vaksin covid-19 untuk vaksin buatan CanSino Biologics Inc, bukan vaksin Sinovac yang tengah diuji klinis di Bandung.
Menurut laporan surat kabar pemerintah People’s Daily akhir pekan lalu, vaksin covid-19 buatannya Ad5-nCOV atau dari CanSino Beijing, telah melewati tahapan yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan hak paten.
Surat kabar itu mengutip dokumen yang dirilis oleh Badan Kekayaan Intelektual Nasional Cina, yang menyebutkan bahwa hak paten dikeluarkan pada 1 Agustus 2020.
Saat ini vaksin CanSino sedang dalam persiapan uji klinis di Arab Saudi, Brasil dan Cile. Bahkan Rusia yang juga menjalin kerjasama dengan Cina, tengah memesan vaksin buatan CanSino.
Dengan diterbitkannya hak paten untuk pertama kali oleh otoritas Cina itu, saham CanSino yang terdaftar di Bursa Hong Kong langsung melonjak sekitar 14 persen pada perdagangan Senin pagi. Sementara saham Shanghai naik 6,6 pada penutupan siang.
Pihak CanSino dalam pernyataannya menyebut bahwa pemberian paten terhadap kandidat vaksin corona buatannya mengonfirmasi kemanjuran dan keamanan vaksin tersebut, serta secara tegas menunjukkan kepemilikan atas hak kekayaan intelektual (IPR) China.
Seorang pakar vaksin Cina, Tao Lina, yang dikutip CGTN menyebut bahwa pemberian paten akan memfasilitasi proses pemasaran vaksin tersebut. Sebuah paten resmi dari pemerintah, sebut Tao, juga akan meningkatkan kepercayaan pasar pada vaksin-vaksin corona buatan Cina, khususnya di pasar internasional.
Sementara Indonesia tengah menjalani uji klinis vaksin Sinovac Cina yang dipusatkan di Bandung. Uji klinis ini dimulai pada 11 Agustus 2020 secara bertahap dan akan dilakukan terhadap 1.620 sukarelawan. [] Anto