BOGOR-KITA.com, BABAKAN MADANG – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan melakukan uji coba layanan bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) dengan trayek Sentul City – Blok M Jakarta (PP) di Terminal Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (23/7/2020).
Kepala BPTJ Polana Banguningsih Pramesti mengatakan uji coba akan dilakukan selama sebulan ke depan. Pihaknya menargetkan angka pengguna transportasi umum sebesar 60 persen pada 2029 mendatang salah satunya dengan diluncurkannya layanan bus Sentul City – Blok M tersebut.
“Ini memang target yang sangat optimis dan itu sudah tertuang di dalam dokumen rencana induk transportasi Jabodetabek. Berdasarkan perhitungan, pada 2018 di Jabodetabek itu dengan penduduk kira-kira 30 juta jiwa, pergerakan manusia mencapai 88 juta per hari. Dengan pergerakan demikian apabila saat ini masih lebih banyak menggunakan angkutan pribadi dengan asumsi ini sudah pernah dihitung bisa mengalami kerugian akibat macet Rp 1 triliun per tahun,” ungkap Polana dalam keterangan tertulisnya.
Untuk itu, kata dia, BPTJ mendorong penumpang atau yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi untuk menggunakan kendaraan umum. “Salah satunya dengan JR Connexion ini. Layanan ini adalah merupakan inovasi dan banyak diminati oleh kalangan yang sering menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan kendaraan umum. Layanan JRC merupakan layanannya premium yang tidak singgah di terminal atau simpul transportasi, dilayani dari kantong-kantong permintaan tinggi dalam hal ini permukiman atau pusat-pusat kegiatan,” terangnya.
Hadir dalam peluncuran uji coba tersebut antara lain, Wali Kota Bogor Bima Arya, Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa dan Plt Direktur Utama PDJT Kota Bogor Agus Suprapto.
Dalam acara itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) dengan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor. [] Hari
