BPIC Kabupaten Bogor Raker di Puncak Siapkan Program Kerja 2024
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker) pertama sejak dilantik pada 27 Desember 2023 lalu.
Raker dengan tema “Konsolidasi internal bagi kemandirian pengelolaan islamic center Kabupaten Bogor” ini dilaksanakan di Hotel Pesona Anggraeni, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (27/2/2024).
Ketua BPIC Kabupaten Bogor K.H Jalaludin Al Mahal S.Pd.I mengatakan, Raker pertama sejak dilantik kali ini membahas tentang program kerja BPIC jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Ya tentunya dalam Raker ini, setiap program kerja yang diusung berdasarkan visi-misi BPIC sendiri,” ujar K.H Jalaludin kepada wartawan.
Selain itu, dalam menyusun program kerja kedepan tentunya BIPC juga mengakomodir masukan-masukan yang konstruktif dari berbagai elemen. Lalu, arahan mantan Bupati Iwan Setiawan disaat pelantikan juga sudah sangat jelas bahwa BPIC harus dapat mengembangkan dan memajukan Islamic Center sebagai pusat dakwah syiar Islam.
“Ini kita lakukan untuk menyusun rencana kerja yang nantinya akan kita aplikasikan sesuai dengan tujuan pendirian Islamic Center ini sebagai pusat peradaban kebudayaan Islam dan pengembangan Islam di Kabupaten Bogor,” bebernya.
Kedepan, kata dia, Bogor Islamic Center ini harus menjadi etalase peradaban Islam di Kabupaten Bogor, melalui berbagai kegiatan seperti dakwah, event keagamaan, pusat data dan informasi, pelatihan, penelitian pengembangan, pemberdayaan sosial ekonomi umat, dan sebagainya.
“Semoga Islamic Center ini dapat betul-betul menjadi wadah yang efektif untuk membangun ukhuwah islamiyah, meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara ulama, umaro, dan stakeholder dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya.
Sementara, Sekretaris BPIC, H. Kadir Suryadi mengungkapkan, tidak hanya menjadi sumber informasi tentang Islam, BPIC saat ini pun didorong untuk mengembangkan sisi ekonomi. Sebab, BPIC selain mendapatkan anggaran dari APBD, BPIC juga bisa mengelola sumber-sumber potensi ekonomi yang tentunya dijalankan dengan sistem ekonomi syariah.
“Misalkan memanfaatkan lahan yang masuk pengelolaan BPIC,, nah itu bisa dikembangkan dari sisi ekonominya, dan hasilnya bisa digunakan untuk dakwah, event keagamaan dan kegiatan-kegiatan yang sudah dicanangkan dalam Raker ini,” ujar H. Kadir.
Saat ini, BIPC Kabupaten Bogor sendiri sedang menginventarisir apa saja potensi-potensi pendapatan yang bisa dikembangkan.
“Kita masih nunggu apa saja nanti hasil inventarisir yang bisa kita kembangkan, dan menjadi pendapatan BPIC,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah Raker ini BPIC Kabupaten Bogor akan segera menata administrasi di internal BPIC agar semua bisa dipertanggungjawabkan.
“Kita rapihkan dulu administrasi nya, sshingga kita bisa mempertanggungjawabkan semuanya,” tandasnya. [] Danu