Kab. Bogor

BPBD Isi Toren Air Di Jasinga Akibat Debit Air Mulai Berkurang

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mengisi toren air bagi masyarakat akibat sumber air warga debitnya berkurang.

Kepala seksi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, saat ada beberapa saluran air dari mulai sungai, kali, mata air, Situ dan telaga mulai mengalami kekurangan debit air berarti harus ada antisipasi kekeringan.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bogor melalui BPBD yaitu mengisi toren-toren yang dibangun terutama di wilayah Bogor Barat seperti di Kecamatan Jasinga.

“Toren yang diisi air dari BPBD ini untuk kebutuhan makan dan minum warga ketika sumber air sudah tidak bisa lagi menahan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga  Asmawa Tosepu Resmikan Kantong Parkir Truk Tambang, Transporter Minta Evaluasi Perbup 56/2023

Lanjut dia, di Kecamatan Jasinga BPBD membangun 13 toren untuk kebutuhan air masyarakat. Toren itu akan diisi ketika kekeringan melanda wilayah tersebut.

Sementara, pembangunan toren air memang baru ada di Kecamatan Jasinga.

“Karena toren ini akan dibuat kalau wilayah itu sering dilanda kekeringan,” terangnya.

Sebelumnya, dari hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, krisis air bersih dan kekeringan telah melanda wilayah barat Kabupaten Bogor sejak 3 Juni lalu, tercatat ada 5 desa di dua Kecamatan yang terdampak kekeringan.

Dan pihaknya telah memberikan bantuan 65 ribu liter air bersih untuk 5.263 warga Desa Curug, Desa Neglasari Kecamatan Jasinga dan Desa Kalong Liud Kecamatan Nanggung, kini BPBD pun kembali mengirimkan bantuan 10 ribu liter air bersih untuk 1.640 warga Desa Pangradin dan Desa Pangaur di Kecamatan Jasinga.

Baca juga  Deretan Tokoh Politik Hadiri Rapat Paripurna HJB 542, Rudy Susmanto: Babarengan, Akur dan Makmur

Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebut, pihaknya telah mengirimkan bantuan air bersih untuk Desa Pangradin dan Desa Pangaur, dengan masing-masing Desa mendapatkan 5.000 liter bantuan air bersih, pada Sabtu (10/6/2023) lalu.

“Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya,” ujar Jalal melalui keterangannya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top