Kota Bogor

Bogor Hejo Siap Kolaborasi dengan Semua Pihak

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komunitas penggiat lingkungan Bogor Hejo melakukan penanaman kedua di Kantor Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Jumat (26/8/2022).

Kegiatan penanaman pohon yang dimotori oleh Amalia Dian Puspitasari ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Denni Wismanto beserta jajaran, Komunitas Budaya Kampung Sunda, Jajaran Kelurahan Kedung Waringin dan penggiat penanaman pohon.

Ketua Bogor Hejo, Amalia Dian Puspitasari mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan kelurahan-kelurahan, kecamatan dan instansi – instansi di Kota maupun Kabupaten Bogor untuk melakukan penanaman pohon.

“Di Kelurahan Kedung Waringin ini, kita menanam 4 pohon. Kenapa hanya 4 pohon?, karena kita melihat lahan disini sangat minim, untuk itu kita tanam 4 pohon jeruk disini,” ucap Amel panggilan akrabnya didamping inisiator Bogor Hejo, Tato Marsito.

Baca juga  Jadi Wilayah Terparah Terdampak Gempa, Bogor Hejo Berikan Bantuan ke Desa Gasol Cianjur   

Kedepan, lanjut Amel, Bogor Hejo akan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk menghijaukan Kota Bogor.

“Pertama, minggu depan Bogor Hejo akan melakukan fogging di wilayah Suyakencana bersama DLH Kota Bogor,” katanya.

“Kalau untuk Kota Bogor kita siap turun ke wilayah untuk melakukan penanaman pohon,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas LH Kota Bogor Denni Wismanto mengapresiasi Bogor Hejo yang konsisten melakukan penanaman pohon di Kota Bogor. Apalagi kata Deni Bogor Hejo ini mayoritas dimotori oleh ibu ibu yang selalu mempunyai ide kreatif, maka dari itu ibu ibu suka dibilang power of emak emak.

“Ibu ibu itu luar biasa, kadang apa yg tidak mungkin kita lakukan bisa dilakukan oleh ibu ibu,” ujar Denni.

Baca juga  Bogor Hejo, Program Sendi-Melli untuk Genjot Kunjungan Wisatawan di Kota Bogor

Dirinya mencontohkan kekreatifan ibu ibu di TPS3R MBR, Bogor Timur, dimana tiga orang ibu ibu menggagas dari tumpukan sampah menjadi tempat pengolahan sampah yang menghasilkan nilai ekonomi.

“Nanti Bogor Hejo bisa disosialisasikan disana (TPS3R) bukan hanya menanam pohon, tapi juga mengolah sampah, memilah sampah, kemudian pupuknya bisa dipakai untuk pohon yang kita tanam. Sebab biasanya kita semangat menanam pohon tapi lupa untuk memelihara pohon itu,” katanya.

Menurut Denni, penanaman pohon ini harus dikolaborasikan dengan semua stekholder di Kota Bogor. Selain ada yang menanam pohon juga ada yang merawatnya sehingga pohon yang ditanam bisa berkontribusi positif buat kita, seperti memberi oksigen dan membuat udara bersih.

Baca juga  Bogor Hejo dan Paguyuban Budiasi Kolaborasi Dalam Program Hijau Untuk Indonesia

“Apapun yang kita lakukan dengan ikhlas, dengan kasih sayang insya allah pohonnya akan memberikan kintribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Ditempat yang sama Lurah Kedung Waringin yang diwakili Kasipem, Siswanto merasa bersyukur menjadi tempat penanaman pohon Bogor Hejo.

Ia berharap pohon yang ditanam Bogor Hejo bisa memberikan manfaat dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Terima kasih kepada ibu Amel yang telqh menanam pohon di Kelurahan Kedung Waringin, semoga ini menjadi ladang pahala dan berkah,” harapnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top