Regional

Bisnis Makanan dan Minuman Menjanjikan di Masa Pandemi

BOGOR-KITA.com, DEPOK – Program integrasi Dosen Mengabdi IPB University oleh Tri Wiji Nurani dan Prihatin Ika Wahyuningrum, dosen IPB University dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan bersama dengan Kelompok Kuliah kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB 2020 Depok 01 telah berhasil membangkitkan kewirausahaan generasi muda Kelompok Karang Taruna Perumahan Taman Puspa Cimanggis Depok. Kegiatan yang dilakukan dari 30 Juli sampai dengan 14 Agustus 2020 tersebut menghasilkan proposal-proposal bisnis inovatif kekinian dan dapat menjadi solusi bisnis pada masa dan pasca pandemi covid-19.

Bisnis food and beverages (F & B)  skala rumah tangga Silky Puding Yoghurt, Darkmud Choco, Family Frozen Dimsum, DLG Coffee hingga bisnis pembuatan masker kain bercorak Tie Dye Mask merupakan pilihan yang menjanjikan mengingat kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir. Di sisi lain, belanja dari rumah dan tersedianya jasa pengantaran membuka peluang bagi bisnis generasi muda ini untuk dapat dijalankan dengan baik. Generasi muda ini telah mampu membuat promosi pemasaran kekinian melalui media sosial dan digital marketing lainnya melalui Instagram, marketplace dan juga telah bekerjasama dengan Gofood dan Grabfood.

Baca juga  PDAM Tirta Tarum Karawang, Bantu Korban Banjir

Dalam keterangan diperoleh BOGOR-KITA.com, Jumat (21/8/2o20), Kegiatan Dosen Mengabdi diawali dengan pelatihan Membuat Proposal Kelayakan Bisnis secara daring melalui platform zoom cloud meeting.

Pada kegiatan pelatihan ini, Winarni, Kasie Kemasyarakatan Kelurahan Pasir Gunung Selatan mewakili pihak Kelurahan  mengatakan acara ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Peserta pelatihan diharapkan dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada yang lain agar manfaatnya dirasakan juga oleh warga.

Sementara, Tri Wiji Nurani sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai pembuatan proposal kelayakan bisnis. Sedikitnya ada tiga outline penting yang disampaikan dalam materi tersebut yaitu membangun jiwa wirausaha (entrepreneur), pengertian dan ruang lingkup kelayakan bisnis;  serta tahap membuat proposal kelayakan bisnis.

Baca juga  Iwa Karniwa Minta Laporan Keuangan Selesai 31 Maret 2019

Ia juga menyampaikan setelah pelatihan, Kelompok Karang Taruna didampingi oleh mahasiswa Kelompok KKNT IPB Depok 01 berlatih praktek pembuatan proposal kelayakan bisnis.  Sebanyak 5 judul proposal kelayakan bisnis telah dihasilkan.

Kegiatan ini telah memberikan nilai positif bagi generasi muda untuk berinovasi, membangun bisnis. Membangun bisnis dari usaha skala kecil, produk/jasa yang mudah dikerjakan, digital marketing yang dapat mudah dikuasai dan berbagai peluang-peluang terbuka dihadapan mereka.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pretest dan post test untuk menilai pemahaman peserta terkait dengan pembuatan proposal kelayakan bisnis sebelum dan sesudah pelatihan. Kemampuan para generasi muda ini untuk membangun bisnis terlihat nyata dari hasil monitoring, evaluasi dan post test yang telah dilakukan. [] Hari

Baca juga  Cathay Pacific Berminat Kembangkan Bandara Kertajati, Pangandaraan, Sukabumi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top