Kota Bogor

Biskita Transpakuan Tarif Rp4 Ribu, Pelajar dan Lansia Diusulkan Dapat Diskon

Foto/Istimewa

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Biskita Transpakuan resmi dikenakan tarif pada Sabtu 20 Mei 2023.

Besaran tarif Biskita sebesar Rp4 ribu per orang itu dengan menggunakan kartu non tunai untuk sekali jalan.

Penerapan tarif Biskita ini terus disosialisaikan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komumikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor.

“Kita sosialisasikan terus karena ini sudah ditunggu-tunggu, jadi saya minta Kominfo dan Dishub untuk terus melakukan sosialisasi,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada Senin (22/5/2023).

Setelah sosialisasi ini berjalan, kata Bima, pihaknya akan mengusulkan skema khusus yakni pemberian diskon atau potongan tarif untuk beberapa golongan seperti lansia dan pelajar.

Baca juga  Banyak Warga Yang Terdampak Proyek Double Track, Dedie Rachim Tegur Kontraktor

“Tapi ini harus diusulkan dulu, ini berjalan dulu nanti untuk pelajar dan lansia atau veteran kami akan memperjuangkan untuk mendapatkan potongan,” ucapnya.

Sebelumnya, tarif perdana angkutan transportasi publik Biskita Trans Pakuan Bogor kini telah ditetapkan. Setiap sekali naik, pengguna dikenakan tarif Rp 4.000 per orangnya, yang mulai 20 Mei 2023.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan – Buy The Service (BTS) di Kementerian Perhubungan.

Pembayaran dilakukan dengan kartu non tunai dan satu kartu hanya untuk satu orang. Untuk itu, pastikan kartu tersebut saldonya sudah terisi.

Baca juga  Bima Minta Musrenbang Tidak Sekadar Formalistik

Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi menuturkan, tarif Rp 4.000 tersebut akan dikenakan kepada penumpang per satu kali naik Biskita Trans Pakuan. Dengan begitu, jika dalam perjalanan penumpang perlu berpindah koridor atau rute maka penumpang akan dikenakan tarif lagi.

“Terkait pemberlakuan tarif integrasi dan tarif khusus untuk pelajar/lansia/disabilitas, saat ini kami masih melakukan kajian dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapan kami kedepannya dapat segera diimplementasikan,” ujar Tatan dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (17/5/2023).

Tatan Rustandi juga menyampaikan metode pembayaran Biskita Trans Pakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu non tunai seperti sebelumnya ketika masih gratis, dimana penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB) yang ada di dalam armada Biskita Trans Pakuan.

Baca juga  Tarif Biskita Transpakuan Masih Gratis

“Metode pembayaran Biskita Trans Pakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu non tunai. Untuk kartu pembayaran nontunai yang dapat digunakan yaitu E-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA serta Brizzi dari BRI,” jelasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top