BOGOR-KITA.cok – Tantangan terbesar saat ini adalah membaca tanda-tanda zaman dan menyesuaikannya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan penjaga.
“Jadi sekarang banyak sekali yang berusaha membaca tanda-tanda zaman. Milenial ini bagaimana, generasi milenial ini seperti apa, perilaku milenial ini bagaimana,” demikian dikatakan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menghadiri undangan acara Perayaan Ekaristi dan Tahbisan Presbiterat di Gereja BMV Katedral, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (1/11/2018) malam.
Namun menariknya, kata Bima, ternyata sekarang sudah ada generasi milenial, generasi pasca milenial. Milenial ini adalah generasi yang melewati milenium kedua yang lahir kira-kira di tahun 1980-an sampai tahun 1995. Meski ada juga yang menyebutkan mereka ini lahir di tahun 1980-an sampai tahun 2000-an.
“Namun sekarang ada satu generasi pasca milenial, yaitu Generasi C. Kalau dulu ada pasca perang ada generasi baby boomers, setelah baby boomers ada Generasi X, setelah Generasi X ini ada Generasi Y. Generasi Y ini adalah milenial. Nah, setelah milenial ini ada Generasi Z,” ungkap Bima.
Bagaimana membaca Generasi Z, ia menyebutkan lebih rumit lagi. Konon katanya lebih high tech, lebih terbuka, lebih tidak fokus. Kita ini adalah generasi yang diajarkan orangtua untuk membaca. Yang jelas, lanjutnya, generasi milenial ini adalah generasi yang lahir ketika teknologi tengah marak.
“Tetapi dari beberapa ulasan yang saya baca, generasi pasca milenial ini adalah generasi yang lebih religius. Karena mereka mencari jawaban atas persoalan yang semakin kompleks dalam kehidupan dengan cepat dan itu tersedia di konten-konten sosial media. [] Admin/Humpro Kota Bogor