BOGOR-KITA.com – Banyak prospek dan tantangan yang dimiliki Kota Bogor yang bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Demikian ungkap Walikota Bogor Bima Arya saat membuka Musyawarah Cabang Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Muscab GAPENSI) Kota Bogor ke-VIII Tahun 2016 di IPB International Convention Centre (IPB ICC) Botani Square, Rabu (3/08/2016).
Prospek ini, harap Bima, dapat direspon dan diakselerasi dengan cepat dan tepat. “Di titik itulah Pemerintah Kota Bogor mengharapkan program GAPENSI Kota Bogor bersinergi,” kata Bima.
Harapan tersebut sejalan dengan yang diutarakan Ketua BPD GAPENSI Jawa Barat Susilo Wibowo. ”Semoga GAPENSI Kota Bogor menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Kota Bogor,” tegasnya. Namun, Susilo menekankan, perlu adanya konsolidasi, evaluasi, dan analisis agar memberi manfaat dalam menghadapi perubahan iklim usaha.
Sektor konstruksi, menurut Susilo, memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Karenanya para anggota diharapkan berkontribusi maksimal dengan mengambil peran pembangunan.
“Namun didahului dengan pengelolaan organisasinya terlebih dahulu, menjalin hubungan dengan pihak lain sehingga dapat memberikan manfaat,” imbuhnya. Karena itu Muscab ini, terang Susilo, dapat dijadikan momen refleksi dan konsolidasi untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi.
Sementara itu Ketua BPC GAPENSI Kota Bogor Rizal Thalib menjelaskan kegiatan Muscab merupakan pelaksanaan amanat yang terdapat dalam AD/ART untuk menjalankan visi dan misi. ”Tujuannya untuk menyusun program kerja dan kegiatan GAPENSI lima tahun kedepan,” kata Rizal yang secara simbolis menerima sertifikat ISO 9001 2015 sebagai bukti pelaksanaan pelayanan yang sesuai standar ISO. [] Admin