Rakor Disdukcapil
BOGOR-KITA.com – Hanya gara-gara sulit mengurus kartu tanda penduduk (KTP), tidak sedikit pemerintahan yang kemudian dinilai jelek, seolah menegasi atau menutupi prestasi yang ditorehkannya. Tidak heran kalau Walikota Bogor Bma Arya memberikan tekanan dan perhatian khusus kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Bima bahkan menyebut Disdukcapil dengan istilah baru, yakni sebagai jantung pelayanan bidang kependudukan. Istilah Disdukcapil sebagai jantung pelayanan bidang kependudukan ini dilontarkan Bima saat membuka rapat kerja Disdukcapil Kota Bogor di Gedung PPIB, Jalan Pajajaran Bogor, Kamis (21/5/2015).
Sedemikian penting Disdukcapil, sehingga Bima sangat berharap Disdukcapil dapat terus berinovasi meningkatkan pelayanan. ”Saya berharap betul dari Disdukcapil agar bisa terus memberikan inovasi agar pelayanan cepat dan nyaman,” kata Bima. Di hadapan 120 orang dari berbagai unsur terkait administrasi kependudukan.
Bima mengatakan bagi masyarakat hanya dua hal yang terkait mengurus surat kependudukan. “Nyaman dan mudah. Itu dua kata kuncinya,” ujar Bima
Sementara itu Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Moch. Gozali menyampaikan kegiatan ini dilakukan dalam rangka koordinasi administrasi di bidang kependudukan. “Keinginan kita, 100 persen warga Kota Bogor tertib dalam administrasi kependudukan maupun dalam kepemilikan akte-akte kecatatan sipil,” ungkapnya. Terkait permohonan berkas kependudukan, Gozali mengatakan untuk pembuatan akte kelahiran terus meningkat tiap harinya. “Rata-rata perhari untuk proses pembuatan akte kelahiran mencapai 100 orang. Sebetulnya bisa lebih, namun kami batasi sesuai kemampuan tenaga kami,” jelas Gozali.
Kedepan, Gozali mengatakan, setelah ada petugas registrasi di kelurahan, capaian untuk kepemilikan dokumen kependudukan bisa lebih meningkat lagi. [] Admin