Kota Bogor

Bima Arya Pada HJB ke-535: Terima Kasih Kepada Aktivis Mahasiswa, Ormas dan Media

BOGOR-KITA.com – Ini pidato Walikota Bogor Bima Arya yang disampaikan pada perayaan HJB ke-535 yang jatuh tanggal 3 Juni 2017.
Sampurasun!
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi warga Bogor, bagi kita semua. Kita merayakan ulang tahun Bogor yang ke 535. Usia yang cukup tua jika dibanding kota kota lainnya di Indonesia. Kata orang bijak “Menjadi tua adalah keharusan dan keniscayaan, namun menjadi matang dan bijaksana adalah pilihan.”

Artinya, pilihan kita semua apakah semakin tua kota kita ini, semakin mendewasakan kita dan membuat kita lebih bijaksana untuk menjadikan Bogor Kota yang membanggakan bagi kita semua.

Kita bangga bahwa Kota Bogor dinobatkan oleh WWF tahun 2016 menjadi Kota yang paling dicintai di dunia mengalahkan Kota Jakarta, Paris dan Kota besar lainnya di dunia. Warga Bogor terbukti sangat mencintai kotanya.

Namun pertanyaannya sejauh mana rasa cinta kita ini berbanding lurus dengan kedewasaan kita dalam menjadikan Bogor sebagai kota yang lebih baik bagi kita semua dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa?

Setiap tahun pemkot menentukan tema dari HJB yang kemudian disebar ke seluruh pelosok Kota Bogor untuk dicetak dalam berbagai atribut kegiatan. Beragam tema telah dipilih dari tahun ke tahun setiap perayaan HJB. Tujuannya adalah bahwa perayaan bukan hanya sekedar kegiatan selebrasi dan keriaan semata, namun juga ada makna yang bisa kita renungi agar kita semua semakin dewasa dalam menjadikan Bogor lebih baik.

Baca juga  Bima Sebut Efek Pandemi Angka Perceraian dan Kehamilan di Kota Bogor Naik

Tahun ini tema yang dipilih adalah Bogor ngahiji, kebersamaan dalam keberagaman. Inilah sesungguhnya kekuatan utama kita. Inilah sejatinya kebanggaan kita sebagai Warga Bogor. Bogor yang guyub yang sejuk dan bersatu. Bogor yang damai. Tidak pernah ada dalam ingatan kita, cerita dari leluhur kita dalam sejarah Bogor pernah terjadi konflik antar warga yang serius. Sejarah Kota Bogor adalah sejarah tentang perdamaian dalam keberagaman, sejarah tentang persatuan dalam perbedaan. Sejarah tentang sambung rasa antar warga dari masa ke masa. Inilah warisan pendahulu kita yang akan kita jaga sampai kita menutup mata, karena perbedaan adalah keniscayaan sedangkan persatuan harus diperjuangkan.

Tidak akan pernah kita biarkan perbedaan pandangan politik, keyakinan agama ataupun kepentingan ekonomi mengkoyak keberagaman yang telah kita nikmati selama berabad abad. Mari kita jadikan setiap momentum di Kota Bogor sebagai kesempatan untuk terus menguatkan kebersamaan kita. Peringatan HJB harus semakin mempersatukan kita. pagelaran kesenian harus mempersatukan kita. Festival olahraga harus mempersatukan kita.Pemilhan presiden, Gubernur dan walikota mendatang juga harus semakin mempersatukan kita, siapapun calonnya apapun partainya dan bagaimanapun hasilnya.

Warga Bogor yang saya cintai,
Pemkot terus berikhtiar untuk membangun saran fasilitas umum bagi warga. Taman, dan pedestrian bukan hanya untuk mempercantik kota atau menambah ruang terbuka hijau. Tapi taman dan pedestrian adalah oksigen jiwa, tempat warga bercengkrama, tempat warga merayakan kebersamaan dalam perbedaan.

Baca juga  Jelang Pembangunan Jembatan Otista, Dishub Bakal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas

Pemkot juga terus beriktiar untuk menjaga kebersamaan dengan mengurangi kesenjangan sosial yang ada di kota bogor. Jangan sampai yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin di kota bogor, karena hal itu akan menciderai rasa kebersamaan kita.
Pengentasan kemiskinan adalah salah satu program prioritas di Kota Bogor. Berdasarkan data, jumlah penduduk miskin berkurang dari 9289 menjadi 8794 KK Namun tentu saja itu masih kurang maksimal. Pemkot tahun ini meningkatkan bantuan untuk RTLH menjadi 2506 RTLH . RSUD tahun ini telah siap untuk menampung tambahan 264 pasen dan tahun depan akan menampung 500 pasen.Penataan kota juga jangan sampai hanya berhenti di seputar Istana Kebun Raya tapi harus bisa dilihat dan dirasakan oleh warga di seluruh wilayah kota Bogor. Agar seluruh warga merasakan kehadiran pemerintah, agar kebersamaan kita semakin terjaga.

HJB tahun ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Bulan di mana berbagi, bulan dimana umat Islam yang mayoritas di Kota Bogor ini diberi kesempatan untuk melewati godaan, meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan juga meningkatkan kesalehan sosial untuk menjadi manusia manuia yang lebih baik. Ramadhan ini juga semestinya bisa menghadirkan manfaat bagi seluruh warga tanpa terkecuali apapun latarbelakangnya.

Alangkah indahnya jika seluruh rangkaian perayaan HJB di Kota Bogor juga menyelaraskan dengan semangat Ramdhan, the spirit of Ramadhan. Semangat untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri, bermuhasabah, semangat untuk tidak larut pada materi dan duniawi, semangat berbagi dan semangat untuk terus menguatkan silaturahmi dan kebersamaan kita.

Baca juga  Bupati Bogor Janjikan PBT Menjadi Event Tahunan Kabupaten Bogor

Izinkan saya untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga agar kota ini menjadi lebih baik. Kepada Ketua, para wakil dan anggota DPRD kota Bogor, kepada jajaran Muspida, kepada para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Keluarga Besar Pemkot, kepala dinas, camat dan lurah, LPM se kota Bogor, kader2 PKK, pengusaha,para guru, Komunitas 2 Anak Muda dan media masa.

Pada peringatan HJB ini juga disampaikan penghargaan kepada sejumlah individu, organisasi dan komunitas yang telah menginspirasi kita semua dalam melakukan hal hal yang nyata bagi Bogor yang lebih baik.

Secara khusus saya juga menyampikan terima kasih yang tulus kepada aktivis mahasiswa, LSM, ormas, media masa dan semua pihak yang telah bersikap kritis dan konstruktif untuk terus mengawal kebijakan pemkot agar selalu amanah dan berpihak kepada kemaslahatan warganya. Karena kritik itu adalah penting dan kritik itu adalah vitamin.
Warga Bogor yang saya cintai

Mari kita jaga kebersamaan dalam keberagaman di Kota yang kita cintai ini Karena apa yang kita nikmati hari ini adalah ikhtiar para pendahuu kita, dan apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk kejayaan generasi masa depan.
Dinu Kiwari Nancik n Bihari seja ayeuna sampeureun jaga. Sampurasun. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top