Kota Bogor

Bima Arya Minta Pasar Jambu Dua Tidak Banjir

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau lima pasar tradisional yang ada di Kota Bogor pada Jum’at (19/1/2024).

Dari lima pasar yang ditinjau, dua pasar tengah dilaksanakan revitalisasi yaitu Pasar Sukasari dan Pasar Jambu Dua.

Dari dua pasar yang sedang dibangun itu, Bima mengapresiasi progres pembangunan Pasar Jambu Dua.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pasar Sukasari saat ini masih dalam pengerjaan, sementara Pasar Jambu Dua sudah terlihat progres pembangunannya.

“Untuk Jambu Dua tadi dipastikan bisa menampung pedagang eksisting dan pindahan dari Pasar Bogor dengan komoditas pedagang basah dan pedagang kering untuk sembako juga pakaian,” ucap Bima.

Dengan pembangunan baru ini, Bima berharap pasar Jambu Dua tidak lagi banjir di bagian lantai basement.

Baca juga  Maruarar Sirait Sarankan Perbanyak Toilet di Lapangan Sempur

“Insya Allah sesuai target dan bagus hasilnya. Titip agar tidak banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Bogor Artha Makmur (BAM), MH Ages menuturkan, progres pembangunan pasar Jambu Dua sudah mencapai 73 persen.

“Di bulan Februari diperkirakan sudah mencapai 89 dan bisa di soft launching. Namun pedagang minta pindah setelah lebaran Idul Fitri 2024,” kata MH Ages.

Ia menyatakan akan terus percepatan pembangunan Pasar Janbu Dua tersebut.

“Pedagang juga kasian kalau lama-lama di penampungan,” ujarnya.

Ages menyebut bahwa Pasar Jambu Dua ini sangat mumpuni. Untuk itu ia berharap para pedagang segera pindah ke dalam pasar.

Menurutnya, pedagang pasti ingin berjualan di tempat yang bersih dan nyaman, begitu pula dengan konsumen.

Baca juga  Pemkot Bogor Gelar Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

“Harapan saya Februari 2024 pedagang Jambu Dua pindah kedalam,” harapnya.

Sampai saat ini, kata Ages pedagang yang sudah booking los maupun kios di Pasar Jambu Dua ada 400.

Dengan begitu, ia berharap pedagang Pasar Bogor dan Pasar Jambu agar segera membooking. Sebab, kapasitas Pasar Jambu Dua ini sebanyak 1.141 kios dan los.

Jumlah tersebut, lanjut Ages dapat mencukupi untuk pemindahan dari pedagang Pasar Bogor dan Pasar Jambu Dua.

“Saya akan kasih deadline di Februari harus segera mendaftar, peminat dari luar juga sudah banyak yang mau daftar, tapi kita memprioritaskan pedagang eksisting dari Pasar Jambu Dua dan Pasar Bogor,” ungkapnya.

Ages menyatakan, bahwa pihaknya tidak memberatkan pedagang untuk memberikan booking fee.

Baca juga  Bima Tetap Tak Izinkan Rini Soemarno Bangun Apartemen di Stasiun Bogor

“Misalkan dia ada uang Rp2,5 juta untuk booking sudah bisa mengambil kios dan los di Pasar Jambu Dua. Tentunya itu sudah menjadi atas nama pribadi yang mendaftar. Untuk perbankan kami ada 6 perbankan yang akan mengambil KUR kepada para pedagang,” jelasnya.

Hasil peninjauan Wali Kota Bogor, Ages menyatakan bahwa Wali Kota menyatakan pasar Jambu Dua sangat bagus dan beliau menyampaikan saran untuk air jangan sampai ada banjir.

“Ya, saya menyampaikan insya allah tidak ada banjir, karena sebulan yang kalu ada hujan sangat deras, tidak ada air yang masuk ke pasar ini,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top