Kota Bogor

Bima Arya Minta Maaf Jika Ada Janji yang Belum Tuntas

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim berpamitan kepada warga di Kampung Kebon Manggis, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Kegiatan yang dikemas dalam acara Piturai Tineung menunjukan bahwa masa kepemimpinan Bima-Dedie akan berakhir di Bulan Desember ini.

Dalam kesempatan itu, Bima-Dedie diberikan kenang-kenangan oleh Camat Bogor Tengah Theofilo Patricino Freitas dan Sekcam Bogor Tengah Asep Faizal Rahman berupa karikatur.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, acara tersebut digelar sebagai ucapan terima kasih khususnya kepada kader, LPM, Karang Taruna, PKK dan aktivis-aktivis di kecamatan.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih secara langsung atas dukungannya. Saya minta maaf kalau ada yang kurang-kurang, karena selama ini masih banyak yang belum diselesaikan,” kata Bima Selasa (12/12/2023).

Baca juga  Izin Selesai 18 April, Bima Arya Harap Operasional RS Lapangan Dilanjut

Bima menyebut bahwa jika ada program dirinya yang belum dapat diselesaikan pastinya akan dilanjutkan oleh wali kota berikutnya.

“Apabila ada program yang belum selesai, saya bantu ingatkan. Saya tidak menghitung MK, anggap saya selesainya akhir Desember. Ya saya tidak berandai-andai. Saat ini skenario selesai 31 Desember 2023,” ucapnya.

“Hapunten ada janji-janji yang tidak tuntas, mudah-mudahan dilanjutkan wali kota berikutnya. Silahkan dipilih yang baik hati dan nyaah ka warga Kota Bogor dan asli orang Kota Bogor.

Menurutnya, Kota Bogor tidak mungkin dapat 300 lebih penghargaan tanpa adanya lurah-lurah yang turun ke warganya.

“Doa yang terbaik untuk semua, saya pamit,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap Kota Bogor kedepa harus semakin maju, harus terus menorehkan prestasi disetiap tingkatan. Sebab semua yang dilakukan pemerintah selama ini semata-mata untuk membahagiakan rakyat.

Baca juga  Kak Seto : Creativity Quotient (CQ) Lebih Penting daripada IQ

“Jadi siapapun yang menjadi Pj atau siapapun yang nanti jadi wali kota-nya, semoga terus berpikir untuk membahagiakan rakyat,” ucap Dedie.

Saat ditanya terkait tuntutan MK, belum ada hasil. Apakah masih optimis?, Dedie menganggap apabila menang merupakan sebuah bonus.

“Ya, tapi secara normatif kami laksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Itu bonus, Insya Allah,” jelas Dedie. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top