BOGOR-KITA.com – BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor dan Wakil Ketua II Dadang I Danubrata melakukan peninjauan ke proyek flyover RE Martadinata, Kota Bogor, Senin (21/10/2019).
Kunjungan Wali Kota dan Pimpinan DPRD Kota Bogor ke proyek flyover tersebut untuk mengetahui perkembangan proyek pembangunan flyover, sebab pembangunan dengan biaya Rp 97,4 miliar menggunakan dana pemerintah pusat melalui APBN 2018-2019 di targetkan selesai pada 19 Desember 2019.
Pada kesempatan itu, Bima mengatakan pengerjaan proyek flyover Martadinata sudah mencapai 66 persen. Ia pun meyakini bahwa proyek tersebut akan selesai tepat waktu.
“Pengerjaannya masih on schedule, tidak ada persoalan. Pembebasan lahan pun sudah. Bahkan sudah ada kesepakatan positif dengan pemilik lahan dan Itu tidak menjadi hambatan lagi,” ucap Bima usai peninjauan flyover R.E Martadinata, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (21/10/2019).
Dengan demikian, lanjut Bima penyelesaian pembangunan ini sesuai dengan kontrak pekerjaan yakni sampai tanggal 19 Desember 2019.
“Sekarang tinggal kita awasi saja finishingnya bersama sama. Begitu 19 Desember itu layak untuk dilalui kendaraan, langsung segera kita gak menunggu lama untuk di resmikan,” jelasnya.
Bima menambahkan, pembangunan flyover ini tidak ada persoalan berarti, selain pembebasan lahan sudah mencapai kesepakatan, proyek ini pun tidak ada kecelakaan kerja dan pihaknya pun akan terus memonitor perkembangan proyek tersebut.
“Proyek yang mahal ini kan target utamanya mengurai kemacetan disini. Kasian warga berjam jam macet disini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan, yang paling krusial dari pembangunan ini adalah flyovernya, dimana progres pembangunan jalan layang ini tinggal menyambung badan jalan sepanjang 16,5 meter, sehingga nanti satu bulan terakhir bisa lebih fokus untuk finishing.
“Jika melihat dari perkembangannya, kita optimis. Mudah mudahan dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor dan adanya pengawasan dari Pemkot serta DPRD, bisa sesuai dengan target yang diharapkan,” jelas Atang
Ditempat yang sama, Kasatker PJN2 DKI Sinta Febria menjelaskan bahwa target pembangunan ini sampai akhir November sudah selesai. Bentang utama ada beberapa segmen. Setelah itu diselesaikan aksesoris terkait pekerjaan minornya.
“Mungkin nanti 19 Desember selesai semua. Saat ini tidak ada kendala tapi kendala lahan saja, sekarang sudah clear. Teknis sesuai aturan pembebanan jalan juga jembatan. Nanti ada uji laik fungsi didiskusikan dengan Pemkot Bogor. Uji beban karena bentang pendek tidak ada,” tandasnya. [] Ricky