BOGOR-KITA.com – Ratusan peserta yang berasal dari 6 kecamatan se-Kota Bogor mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tahun 2018 tingkat Kota Bogor. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 16-19 Oktober 2018, berlangsung di Plaza Masjid Agung Al-Mi’raj Bogor, Jalan Raya Padjadjaran, Kota Bogor.
Pada kesempatan itu, kegiatan diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, Sekda Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Arm Doddy Suhadiman, Kepala Kejari Bogor, Yudi Indra Gunawan, serta dihadiri para camat, tokoh agama, unsur muspida dan para undangan lainnya.
Ketua panitia, Imam mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan setelah di tingkat kecamatan. Selain itu, untuk memperkenalkan juga Al-qur’an kepada masyarakat.
“Sesuai dengan temanya yakni MTQ sebagai sarana peningkatan pemahaman dan pengamalan Al-qur’an, jadi kita itu harus mensosialisasikan tentang Al-qur’an. Masyarakat harus paham tentang Al-qur’an seperti bisa membaca, menafsirkan, memahami dan bisa mengamalkannya. Disamping itu juga, untuk memotivasi supaya masyarakat Kota Bogor bisa selalu membaca Al-qur’an,” ucapnya, Selasa (16/10/18).
Adapun cabang yang diperlombakan dalam kegiatan MTQ ini sebanyak 9 cabang yakni murotal Al-qur’an, tilawah Al-qur’an, tahfidz Al-qur’an, tafsir Al-qur’an, kaligrafi Al-qur’an, makalah ilmiah Al-qur’an, sahril Al-qur’an, dan tahmil Al-qur’an dengan kategori putera dan puteri.
“Nanti para pemenang dalam 9 cabang MTQ ini akan disalurkan ke tingkat provinsi dan nasional,” jelasnya.
Diharapkan, melalui kegiatan MTQ ini masyarakat bisa lebih mencintai, memahami, mentadaburkan bahkan mengamalkan Al-qur’an.
“Mudah – mudahan seluruh masyarakat Kota Bogor bisa benar – benar membaca Al-qur’an. Jadi mulai dari anak – anak, remaja sampai dewasa semuanya bisa paham tentang Al-qur’an karena Al-qur’an ini sebagai pedoman hidup bagi masyarakat muslim atau beragama Islam dan ahlul sunnah,” katanya.
Sementara itu, usai meresmikan, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, kegiatan ini sebagai ikhtiar Kota Bogor untuk memperkuat pembangunan akhlak dan karakter.
Bima berharap mudah – mudahan anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan ini dapat memberikan dampak yang kuat pada kebersamaan dan pembentukan karakter.
“Di sini semua berkumpul dari mulai tokoh pondok pesantren, alim ulama dan tokoh agama dan unsur masyarakat lainnya, jadi mudah – mudahan kegiatan ini bisa mencetak generasi yang semakin islami dan qurani,” pungkasnya. [] Fadil
