Bikin Cemas, Pergeseran Tanah Ancam Keselamatan Warga Cibogo Balong Megamendung
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak membuat warga Kampung Cibogo Balong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor khawatir.
Sebab, Kampung Cibogo Balong kerap menjadi langganan pergeseran tanah dari mulai tahun 2001 lalu hingga sekarang.
Kepala Dusun 3, wilayah RT 03 RW 05 Desa Cipayung, Bahrudin, mengungkapkan banyaknya warga yang ketakutan rumahnya akan ambruk jika pergeseran tanah kembali terjadi di wilayah ini, apalagi ketika hujan mengguyur kawasan Puncak.
“Kalau musim hujan deras ini membuat warga kampung cemas karena rumah-rumah mereka terancam ambruk, takut ada pergeseran tanah lagi,” kata Bahrudin, Rabu (20/11/2024).
Masih kata Bahrudin, bahwa erosi di wilayahnya semakin meluas selama musim penghujan akibat derasnya arus Sungai Ciesek.
“Tanah di sekitar rumah-rumah warga yang berada di sepanjang aliran sungai kini terancam longsor dan hanyut saat hujan deras sore hari,” keluhnya.
Ia menyayangkan, hingga kini, belum ada perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) maupun provinsi terhadap kondisi lingkungan di wilayah tersebut.
“Jika tanggul di Sungai Ciesek tidak segera dibangun, pekarangan dan rumah warga bisa hilang, dan dampak erosi ini dipastikan semakin meluas,” tegas Bahrudin.
Sebelumnya, Dua RT di Kampung Cibogo Balong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terdampak pergerakan tanah.
Bahkan, sejumlah rumah terancam rusak akibat bencana alam tersebut.
Kepala Dusun 3, wilayah RT 03 RW 05 Desa Cipayung, Bahrudin, menjelaskan bahwa pergeseran tanah di kampung tersebut telah terjadi selama puluhan tahun.
“Pergerakan tanah ini sudah terjadi sejak lama. Pada tahun 2001, sebanyak 15 kepala keluarga direlokasi ke lahan yang lebih aman,” kata Bahrudin.
Lanjut dia, pergeseran tanah ini disebabkan oleh pengikisan di Kali Ciesek, sehingga kontur tanah di kampung tersebut terus berubah dari tahun ke tahun.
“Kami khawatir saat musim hujan tiba, tanah yang terkikis semakin banyak, menyebabkan sungai semakin melebar,” tandasnya. [] Danu
