Pendidikan

Bernafas di Alam Hijau yang Segar: Perjalanan Seru Berlibur di Orchid Forest Lembang

BOGOR-KITA.com, LEMBANG – Setelah minggu yang penuh dengan pembelajaran, mengerjakan revisi project di tengah malam dan ketegangan ruang ujian saat itu, tak ada yang lebih menyenangkan dan menyegarkan selain pergi dari segala kelelahan itu menuju landskap alam yang memberikan ketenagan.

Pergi meninggalkan ketegangan dan berjalan menuju ketenangan dengan memeluk sebuah landskap alam dan memberikan sebuah ruang bernafas yang segar menjadi sebuah hal yang sempurna untuk pergi dan melupakan beberapa minggu penuh kepenatan pada minggu ujian semester.

Mari bersama menyelami cerita perjalanan di ruang bernafas hijau yang sejuk, Orchid Forest Lembang.

Orchid Forest, merupakan sebuah destinasi wisata yang cukup populer dan sering menjadi tujuan wisata untuk beberapa orang yang ingin melepas kepenatan nya dan menghirup udara segar dan menyaksikan hamparan hijau yang luas.

Orchid Forest terletak di Jl. Genteng, Tangkuban Parahu Km 23 Cikole, Lembang, Jawa Barat. Keindahan alam berupa hutan pinus, pemandangan hijau, tempat-tempat bersantai yang menarik serta udara yang sejuk menjadikan Orchid Forest ini sebuah tempat yang cocok untuk bersantai dan berwisata melepas penat dengan keluarga ataupun orang terkasih.

Dalam cerita kali ini saya akan membagikan sebuah pengalaman seru dan tak terlupakan yang dialami bersama 6 orang teman saya lainnya. Bagaimana kami merencakan perjalanan ini untuk menjadikan sebuah momen berlibur bersama ketika ujian akhir semester selesai.

Ujian akhir semester ganjil telah usai pada 17 Desember 2023 setelah itu kami langsung berkumpul menentukan waktu yang pas untuk pergi berlibur bersama dan destinasi mana yang akan kami tuju sebagai tempat liburan tersebut. Akhirnya kami mendapatkan satu keputusan untuk pergi berlibur menghabiskan waktu 2 hari 1 malam di Bandung.

Ketika menentukan destinasi mana yang akan kami tuju, kami memiliki beberapa opsi atau pilihan hingga akhirnya sampai pada keputusan bersama bahwa kami butuh suatu tempat yang sejuk dan tenang untuk melepas penat nya minggu ujian hingga akhirnya Orchid Forest menjadi satu tempat yang kami putuskan bersama dengan pertimbangan tersebut.

Tibalah pada hari dimana menjadi hari keberangkatan kami, di tanggal 19 Desember. Kami beragkat sekitar pukul 06 pagi dari rumah salah satu teman kami di daerah Yasmin, Bogor. Dengan mengendarai kendaraan roda 4 kami (Saya, Alex, Maura, Shintya, Lany, Elizabeth dan Marino) pergi meninggalkan Bogor untuk berlibur sejenak ke Bandung. Karena perjalanan di mulai sekitar pukul 6 pagi, kami memutuskan untuk membeli sarapan terlebih dahulu di perjalanan untuk menyiapkan tenaga menjalani perjalanan panjang ke Bandung. Kami memutuskan untuk membeli bubur ayam sebagai menu sarapan di pagi itu. Dengan wajah penuh kesenangan dan perut yang sudah terisi kami melanjutkan perjalan ke Bandung pada sekitar pukul 07.30 pagi.

Baca juga  IPB University Jalin Kerjasama dengan Universitas Al Azhar Medan

Perjalanan menuju Bandung dari Bogor kami tempuh sekitar kurang lebih 6 jam 30 menit.

Banyak cerita dan momen berharga selama perjalanan tersebut karena kami menghabiskan waktu bersama yang cukup lama di dalam mobil. Kami bercerita tentang bagaimana awal perkenalan hingga bertema sampai bercerita sesuatu hal yang tidak jelas, namun momen tersebut adalah salah satu moemen yang membekas dalam perjalanan ini. Selama perjalanan kami juga tidak hanya mengobrol tapi mengisi waktu dengan carpool karaoke agar menghindari rasa bosan karena tersendat kemacetan. Pada perjalanan tersebut kami juga sempat beristirahat satu kali di sebuah Rest Area untuk sekedar menghilangkan pegal dan meluruskan kaki.

Tepat pukul 1 siang akhirnya kami sampai di Bandung, setiba nya kami di Bandung kami langsung mencari sebuah tempat makan karena kami sampai tepat ketika jam makan siang. Kami memutuskan untuk makan di sebuah tempat makan dengan konsep makanan sunda karena kami pikir tempat tersebut merupakan tempat yang pas karena kami juga sedang berada di tanah pasundan Bandung. Kami menyantap makan siang dengan lahap karena rasa lapar dan lelah di perjalanan. Beberapa menit berlalu akhirnya kami menyelesaikan makan siang pertama kami di Bandung dan bergegas untuk menuju tempat beristirahat untuk menyiapkan malam pertama di Bandung. Sesampainya kami di tempat beristirahat kami langsung membereskan barang-barang dan beristirahat karena sudah cukup lelah menempuh perjalan dari Bogor.

Baca juga  400 Karateka Kota Bogor Ikut Ujian BKC

Malam hari pun tiba, kami memutuskan untuk pergi keluar dan melihat pemandangan malam Bandung yang indah di Jl Braga. Tak banyak aktivitas yang kami lakukan di Braga hanya sekedar makan malam dan berjalan-jalan santai serta menikmati Ice Cream viral Cantina di Braga. Pada sekitar pukul 11 malam kami memutuskan untuk kembali ke tempat istirahat untuk menyiapkan hari esok yang telah kami rencanakan sebelumnya yaitu berwisata di Orchid Forest Lembang.

Pagi tiba pada keesokan harinya, kami langsung bergegas segera bersiap dan berkemas untuk melakukan perjalanan ke Orchid Forest Lembang, karena hari tersebut juga merupakan hari terakhir kami di Bandung kami juga sekalian membereskan semua barang bawaan kami dan keluar dari tempat berisitirahat. Semua selesai pada pukul 10 pagi akhirnya kami langsung bergegas pergi untuk menuju Orchid Forest di Lembang. Karena kami tahu tempat tujuan kami merupakan sebuah tujuan destinasi wisata yang cukup populer di Bandung akhirnya kami tidak banyak menghabiskan waktu ketika bersiap-siap untuk menghindari macet di perjalanan.

Sekitar pukul 10.30 siang kami telah selesai melakukan semua hal yang perlu kami lakukan dan langsung berangkat menuju Orchid Forest di Lembang. Perjalanan menuju Orchid Forest tidak memakan waktu yang lama hanya sekitar 1 jam 30 menit saja. Ketika sampai di tujuan kami langsung membeli tiket masuk seharga Rp 50.000 dan membayar biaya parkir Rp. 20.000 untuk 1 kendaraan roda empat.

Kesegaran dan sejuk nya udara di Lembang mulai terasa ketika kami menginjakan kaki keluar dari mobil. Hamparan hijau yang luas juga menjadi sebuah obat bagi kami untuk menghilangkan penat dan menyembuhkan kesejukan pengelihatan karena pada waktu sebelumnya kami jarang sekali memandang sebuah landskap hijau seluas itu dengan udara yang sejuk.

Kami mengahbiskan waktu yang seru dan banyak sekali momen berharga yang kami lewati di Orchid Forest Lembang. Banyak sekali aktivitas yang kami lakukan di sana seperti berjalan sambil bertukar cerita menyusuri jalanan yang sedikit licin dan curam namun dengan pemandangan dan udara yang sejuk menjadikan kami seakan terhipnotis dan lupa akan hal tersebut. Banyak sekali momen yang kami abadikan bersama di sana karena Orchid Forest ini merupakan destinasi tujuan wisata kami bersama.

Baca juga  Kak Seto : Creativity Quotient (CQ) Lebih Penting daripada IQ

Selain berswa foto bersama dan mengabadikan beberapa momen di sana, kami juga mencoba aktivitas seru di sana seperti bermain mini golf. Ketika bermain mini golf banyak sekali kejadian atau tragedy yang tidak terduga seperti salah satu teman kami yaitu Elizabeth yang tiba-tiba terjatuh karena terlalu bersemangat dan bereuphoria di sana. Waktu di Orchid Forest kami habiskan dengan sangat berharga dan berarti karena merupakan destinasi wisata yang kami tunggu untuk sejenak melepaskan penat setelah pelaksanaan ujian akhir semester.

Kami cukup banyak menghabiskan waktu di sana untuk sekedar mengobrol dan bertukar cerita hingga hari sudah mulai gelap dan kami memutuskan untuk menyudahi hari kami di Orchid Forest itu karena di hari yang sama kami juga harus kembali lagi ke Bogor. Sekitar pukul 06.30 kami bergegas untuk meninggalkan Orchid Forest dan melanjutkan perjalanan pulang ke Bogor namun ketika di perjalanan kami kembali menghabiskan waku di tengah dingin nya malam di Lembang untuk menyantap sebuah kehangatan Mie Instant dengan momen bersama yang berharga di sebuah warung pinggir jalan.

Waktu yang cukup singkat untuk kami habiskan sebagai sebuah momen liburan bersama di Bandung, namun singkatnya waktu tersebut dipenuhi dengan momen-momen berharga yang takkan pernah terlupakan, banyak sekali momen bahagia dan haru ketika mengulas kembali perjalanan tersebut. Mulai dari drama awal perjalanan yang tadinya salah satu teman kami Elizabeth tidak bisa ikut karena harus pulang lebih awal ke kampung halaman nya dan Marino yang tiba-tiba harus langsung pergi setelah dari Bandung untuk menyelesaikan revisi proposal skripsi nya dan masih banyak sekali momen haru serta bahagia yang membekas ketika mengingat sebuah perjalanan liburan singkat ini. [] Rizki Rachmani Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media SV-IPB.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top