Pendidikan

BEM IPB Bedah Buku “Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia”

BOGOR-KITA.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat FPIK IPB menyelenggarakan Bedah Buku berjudul “Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia” karya Thomas Nugroho, S.Pi, M.Si Dosen Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) FPIK IPB di Ruang Diskusi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Kampus IPB Dramaga Bogor, Sabtu (26/1/2019).

Thomas menuturkan buku ini mengulas pengalaman pembangunan kelautan dan perikanan nasional selama lebih kurang 15 tahun (1999-2014) pasca reformasi disertai gagasan serta idealisme bagaimana seharusnya konstruksi kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan nasional dibangun untuk mewujudkan kembali kejayaan Indonesia sebagai negeri bahari yang maju dan sejahtera serta disegani oleh dunia Internasional.

Baca juga  Ciptakan Makanan untuk Penderita Luka Bakar, Guru Besar IPB Raih Medali di Malaysia

Perlu diketahui, Memasuki era reformasi tahun 1999, terjadi perubahan yang fundamental kebijakan pembangunan nasional yang ditandai dengan berdirinya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).  Laut kini telah dipandang sebagai masa depan bangsa.

“Namun dalam perjalanannya, kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan yang diterapkan belum dapat mengubah pola pengelolaan sumberdaya yang cenderung eksploitatif dan koruptif,” tutur Thomas.

Itu sebabnya kemajuan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan belum berjalan sesuai dengan harapan.

Menurut Thomas, kontribusi sektor yang ditangani KKP pun terhadap perekonomian nasional belum memenuhi harapan.  Kontribusinya  terhadap product domestik bruto (PDB) Indonesia sampai dengan tahun 2017 pun hanya menyumbang 2,57% tahun 2017 atau meningkat 0,64% dibandingkan tahun 2016.

Baca juga  Wali Kota Bogor Kalungkan Medali Bagi Murid SMAN 2 Berprestasi

Kontribusi perikanan terhadap PDB pernah melompat tajam dari 2,32% tahun 2014 menjadi 2,51% atau naik 7,92% tahun 2015.  Selanjutnya kenaikan kontribusi sektor perikanan terhadap PDB melambat yaitu 1,96% tahun 2016 dan 0,64% tahun 2017.

“Ada banyak distorsi dalam implementasi kebijakan yang justru timbul akibat lemahnya integritas, komitmen, akuntabilitas dan legitimasi dalam proses pembangunan di sektor kelautan dan perikanan,” pungkas Thomas.

Bedah buku menghadirkan Muhamad Karim, S.Pi, M.Si Dosen Universitas Trilogi Jakarta dan Susan Herawati, SH Sekjen KIARA sebagai Pembahas. Dipandu oleh moderator Ermas E. Lukman mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB.

Peserta yang hadir tidak kurang dari 80 orang mahasiswa, berasal tidak hanya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB tapi juga dari fakuktas lain di lingkungan IPB seperti Pertanian, Kehutanan, Fateta, MIPA, FEMA, FEM, Sekolah Bisnis; dan Universitas Tazkia.

Baca juga  DPIS IPB University Bahas Model Ekonomi yang Cocok untuk Indonesia

Peserta sangat antusias mengikuti bedah buku sejak acara dimulai pukul 09:00 WIB sampai berakhir pukul 12:30 WIB.

Pada akhir acara penulis memberikan doorprize buku pada tiga orang peserta terpilih yaitu Nico dari MIPA, Randi dari FEMA, Rizki dari Sekolah Bisnis. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top