BOGOR-KITA.com – Sebanyak 115 peserta dari Chef Profesional hingga siswa SMK, dan mahasiswa beradu keahlian memasak dalam ajang Bogor Culinaire Challange (BCC) 2016, Selasa (1/11/2016) di Gedung Wanita Jalan Jenderal Sudirman Bogor. Perhelatan lomba memasak untuk kelas profesional dan junior ini baru pertama kalinya digelar Sangkuriang Maritim Hotel Institute. Tujuannya selain mempromosikan kuliner Kota Bogor, juga untuk menambah wawasan di bidang kuliner bagi generasi muda.
“Dari acara ini yang turut di dukung Pemerintah Kota Bogor akan dapat memotivasi pelajar yang ingin fokus dan interest di bidang makanan,” ujar Theo George Gill selaku Ketua Panitia acara.
Theo menjelaskan, 115 peserta ini terbagi untuk 32 kelas sebut saja kelas Live Cooking, kelas Artistik Display, kelas Mistery Box, kelas Display makanan yang sudah jadi dan lainnya yang dibagi dalam dua kategori yakni kategori profesional dan junior. Profesional ditujukan bagi chef hotel, cafe, dan restauran sementara Junior diperuntukan bagi siswa dan mahasiswa.
“Ada 15 juri yang merupakan chef hotel bintang lima, juri di ajang nasional/internasional dan dari Indonesia Culinaire Asosiation (ICA). Kalau peserta 80 persen dari Kota Bogor sisanya ada dari Bandung,” jelas dia.
Salah satu peserta BCC 2016 Deni Ramadhan mengatakan, ia berlomba untuk kategori Profesional Family Style yakni membuat makanan dengan bahan utama Ikan Nila dan Ayam dengan porsi untuk satu keluaraga. Dirinya memakai bahan lokal, Ikan Nila akan dibuat dengan cita rasa Bali sedangkan ayam dibuat dengan cita rasa Sunda sesuai dengan tema yang diangkat khas Indonesia. Menurut Demmi Chef di The Mirah Hotel ini, kesulitan pada kategori ini yakni saat penyajian. Alasannya makanan disediakan dengan porsi besar bukan seperti makanan bagi satu orang.
“Keinginan saya sendiri sama diminta juga sama kantor untuk ikutan. Hitung-hitung untuk belajar dengan chef lainnya karena ini baru pertama kalinya saya ikut lomba,” pungkas Deni. [] Admin