Bawaslu Periksa Kadistanhorbun Terkait Stiker Ravindra Airlangga di Traktor Kementan
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bawaslu Kabupaten Bogor memeriksa Kadistanhorbun Kabupaten Bogor terkait stiker Ravindra Airlangga di traktor bantuan Kementerian Pertanian.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan saat ini pihaknya masih terus menelusuri dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Ravindra Airlangga yang juga Caleg DPR RI dapil Kabupaten Bogor tersebut.
Teranyar, pada Senin (11/12/2023) Bawaslu Kabupaten Bogor sudah memintai keterangan dari pihak Distanhorbun Kabupaten Bogor, mengingat bantuan traktor itu tiba dari Kementerian Pertanian di sana.
“Kemarin kami baru memintai keterangan secara kedinasan saja. Kami juga sudah bertemu dengan Pak Kadistanhorbun untuk memintai keterangan terkait kasus dugaan pelanggaran ini,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Meski begitu pihaknya mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai perkembangan terkini kasus tersebut. Sebab sampai saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran dan memintai sejumlah keterangan dari pihak terkait.
“Kami sedang melakukan penelusuran, nanti hasil resminya akan kami sampaikan,” tutupnya.
Diberitakan Anggota Komisi IV DPR RI yang juga caleg DPR RI dapil Kabupaten Bogor Ravindra Airlangga menyerahkan bantuan aspirasi berupa alat pertanian ke 173 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Bogor.
Penyerahan bantuan 292 alat pertanian ini berlokasi di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor Kamis kemarin.
Ravindra menjelaskan, bantuan alat pertanian yang dibagikan itu, ada lima item yang dibagi sesuai kebutuhan kelompok tani di wilayah Kabupaten Bogor.
“Hari ini serah terima terkait bantuan aspirasi alat pertanian, traktor roda dua Impala, traktor roda empat, kultivator cakar baja, pompa air, motor roda tiga dan Hand Sprayer,” ungkap Ravindra dikutip dari Poskota.
Ravindra berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi petani dalam memasuki masa musim penghujan. Dia mengaku petani harus bisa merawat bantuan yang diserahkan agar memberikan manfaat dalam waktu yang lama.
“Pesan saya tolong diperlakukan dan diperhatikan sampai maintenance, agar bisa bermanfaat dan produktif dalam waktu yang lebih lama,” ucapnya.[] Hari
