Kota Bogor

Bawaslu Kota Bogor Dorong Masyarakat Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor akan mendorong  dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat agar berani melaporkan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu.

Hal ini dikemukakan Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau dalam Media Gathering bersama awak media, cetak dan elektronik yang bertugas di Kota Bogor, di Cico Resort, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (3/12/2019). Acara tersebut berlangsung selama dua hari pada 3-4 Desember 2019.

Yustinus mengatakan, media gathering ini bertujuan untuk menjalin  tali silaturahmi antara Bawaslu Kota Bogor bersama awak media serta ingin mengevaluasi proses perjalanan pemilu tahun 2019.

“Regulasi pemilu tahun 2019 ini sudah dijalankan dan proses pemilu kemarin tidak lepas dari peran maupun partisipasi yang luar biasa dari awak media. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada awak media yang telah membantu untuk menyampaikan berbagai informasi ke Bawaslu,” kata Yustinus.

Baca juga  Raih Penghargaan Nasional, Ratusan Pelaku UKM Dikumpulkan

Yustinus menjelaskan selama perjalanan pemilu 2019 Bawaslu melakukan evaluasi apa saja yang terjadi dalam proses pemilu. Tak hanya itu, Bawaslu juga ingin mengetahui masukan seperti apa untuk Bawaslu ke depannya dalam menghadapi pemilu  di tahun 2024 mendatang.

“Saat pemilu kemarin, ada 27 laporan pelanggaran yang resmi masuk ke Bawaslu. Dari 27 laporan ada 13 laporan yang sudah diproses, sedangkan sisanya tidak memenuhi kriteria,” jelasnya.

Ia menuturkan, pada proses pemilu 2019, tingkat kesadaran masyarakat maupun partisipatif pemilu dalam melaporkan pelanggaran masih minim, sehingga ke depan Bawaslu Kota Bogor akan berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berani melaporkan langsung jika menemukan pelanggaran di dalam pemilu.

Baca juga  Kodim 0606 Kota Bogor Berikan Bantuan 1 Ton Beras untuk PCNU

“Jadi targetnya bagaimana kita menghadapi pemilu yang akan datang dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berani melapor jika menemukan pelanggaran pelanggaran,”  ucapnya.

Saat ini, tambah Yustinus, tugas Bawaslu  yakni mencari kader kader penyegaran yang akan bertugas atau membantu Bawaslu untuk pengawasan di pemilu selanjutnya.

“Termasuk membantu meningkatkan  upaya untuk menyosialisasikan apa saja hal hal yang melanggar aturan saat pemilu, sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk proaktif melaporkan ke Bawaslu jika menemukan pelanggaran,” pungkasnya. [] Ricky

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top