BOGOR-KITA.com – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2019, Bank Sampah Unit Cendana bank sampah milik Dharma Wanita Persatuan (DWP) pada Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memasang satu target.
“Target kami adalah bersih sampah dari sumbernya. Baik dari rumah tangga, sekolah, mall, warung, restoran, dari kantor dan darimana saja yang menjadi sumber-sumber sampah tersebut ,”jelas Ny. Nelly Agus Justianto, Pelindung BSU Cendana, yang juga Ketua DWP Badan Litbang dan Inovasi, KLHK, Rabu (20/2/2019).
Untuk mewujudkan target bersih sampah tersebut, lebih lanjut Nelly menyampaikan bahwa BSU Cendana sudah menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang. Dalam tiga tahun ini, pertama adalah menambah jaringan sehingga masyarakat makin banyak yang menjadi nasabah. Kedua, melakukan diversifikasi manfaat dari sampah anorganik yang disetorkan, dan ketiga melakukan pengelolaan sampah organik.
“Tujuan jangka panjang dari bank sampah ini adalah, yaitu membentuk masyakarat yang bersih dan peduli pada lingkungan. Dengan cara melakukan ketiga hal tadi secara istiqomah. Jika istiqomah, lama-lama akan terbentuk budaya bersih dan peduli pada lingkungan,” lanjutnya.
Mulai 2019, BSU Cendana akan mengelola sampah organik untuk dijadikan kompos. Untuk aplikasinya, sedang dibangun demplot kebun organik dengan memanfaatkan lahan di lingkungan kantor BLI, Bogor.
Direktur BSU Cendana, Ny. Neni Astana menambahkan, bahwa akan diselenggarakan juga pelatihan mengolah sampah jadi kerajinan. “Sebagian nasabah akan kita undang, terutama yang pakar kreatif supaya bisa menularkan ke nasabah lain,” katanya.
“Jadi hampir semua sampah bisa diolah, manfaatnya lingkungan sekitar jadi bersih dan sehat, minimal rumah kita sendiri,” pungkasnya. [] Admin / Rilis BLI KLHK