Kab. Bogor

Bagikan Sembako di Kawasan Puncak, Ade Yasin Minta Pelaku Usaha Kibarkan Bendera Merah Putih Ketimbang Bendera Putih

Ade Yasin bagikan sembako di kawasan puncak

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Bupati Bogor Ade Yasin bersama Forkopimda menyisir ratusan pedagang di jalan raya Puncak untuk memberikan bantuan paket sembako, Senin (9/8/2021).

Menurut Ade Yasin, kunjungan kepada para pedagang di jalan raya Puncak ini sebagai silaturahmi antara Forkopimda dengan masyarakat di kawasan wisata Puncak, tidak hanya pramuwisata, tapi dengan warga terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Ada pedagang, ada tukang parkir, petugas kebersihan dan lainnya yang terdampak, kita sekalian silaturahmi,” ujar Ade Yasin kepada wartawan.

Terkait adanya aksi pasang bendera putih, bupati menyarankan agar lebih baik mengibarkan bendera merah-putih. “Kan sebentar lagi HUT RI jadi mending pasang bendera merah putih,” ucapnya.

Ia memahami kondisi yang ada di kawasan wisata Puncak dimana kegiatan ekonomi tidak berjalan. Namun begitu, keputusan tersebut bukanlah keputusan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca juga  DPRD Jawa Barat Paripurna Bahas 3 Agenda Ini

“Kita kan tergantung keputusan pemerintah pusat karena kan semuanya juga tergantung instruksi dari pusat, pengennya sih kita ada kelonggaran sedikit, tapi kalau memang situasinya belum memungkin bagaimana caranya usaha tetap berjalan tapi dengan aturan-aturan yang ada,” bebernya.

PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 yaitu bentuk kelonggaran yang diberikan, dimana aturan membolehkan makan di tempat meski hanya 20 menit saja.

“Sebetulnya makan 20 menit itu bisa kalau kita fokus makan. Yang dilarang itu ngobrol, karena kalau makan sambil ngobrol juga itu berbahaya ya,” ungkapnya.

Jadi, lanjut bupati, aturan ini akan dicabut secara bertahap.

“Jadi pelan-pelan tidak sekaligus karena kan kenaikan paling tinggi itu di bulan Juli ini. Jangan sampai ketika melandai sedikit akhirnya naik lagi kenceng, kita juga harus pelan-pelan memberikan kelonggarannya. Kita tunggu keputusan dari pusatnya seperti apa,” terangnya.

Baca juga  Ade Yasin Akan Perbaiki Jembatan Cimapag Desa Buanajaya Tanjungsari

Ia berharap, Pemerintah Pusat akan memberikan kelonggaran. Hanya saja, kelonggaran ini harus dibarengi dengan vaksinasi.

“Nanti untuk masuk ke tempat umum harus sudah divaksin, Makanya kita imbau agar cepat-cepat divaksin karena ini menjadi syarat untuk pergi kemana-mana tidak hanya di wilayah setempat tapi keluar daerah, keluar negeri juga itu bukti bahwa kita sudah divaksin,” kata bupati.

Untuk para pelaku usaha di kawasan Puncak, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan menjemput peserta vaksin jika memang tidak memungkinan untuk pergi ke fasilitas kesehatan.

“Yang penting ada orang yang mau divaksin minimal 100 orang masuk ke sini dan 100 orang lagi masuk ke wilayah mana kan kita juga ada vaksin keliling,” tambahnya.

Baca juga  Bencana Datang Tanpa Permisi, Bupati Bogor Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan

Pada kunjungan Forkompinda ke kawasan Puncak, Sebanyak 900 paket sembako dibagikan ke sejumlah pedagang hingga masyarakat terdampak.

“Mereka terdampak langsung pada saat tempat wisata ditutup, otomatis kan tidak ada yang datang,” imbuhnya.

Selain silaturahmi, pemberian bantuan sembako ini juga sebagai bentuk keprihatinan dan bentuk perhatian Forkopimda.

“Mudah-mudahan teman-teman disini memaklumi apa yang sedang terjadi, karena Pemerintah Pusat melakukan ini bukan tanpa sebab, tapi demi menyelamatkan masyarakat nya dari bahaya Covid-19,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top