Kota Bogor

Atap SDN Ciheuleut 1 dan 2 Kota Bogor Ambruk

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kejadian atap ruang kelas sekolah ambruk di Kota Bogor terjadi kembali. Kali ini, kejadian menimpa SDN Ciheuleut 1 dan SDN Ciheuleut 2 di Jalan Pakuan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Menurut informasi, ambruknya atap kelas terjadi saat hujan deras sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 WIB Senin (28/3/2022) dini hari.

Ambruknya atap bangunan kelas, menghancurkan empat ruangan yakni 2 ruang kelas milik SDN Ciheuleut 1 dan 2 kelas lagi milik SDN Ciheuleut 2. Ruangan tersebut diketahui sudah dua tahun terakhir tidak dipakai karena sudah tidak layak pakai disebabkan struktur rangka atapnya yang sudah keropos dan tua.

Kepala SDN Ciheuleut 2, Dedeh Farida menjelaskan, ambruknya atap ruang kelas yang menimpa dua ruang kelasnya disebabkan karena rangka atapnya yang sudah keropos dan tua. Hujan deras yang terjadi pada dini hari tadi diduga menjadi penyebab ambruknya atap bangunan tersebut.

Baca juga  Bima akan Terbitkan Perwali Zakat Bagi ASN

“Jauh sebelum kejadian, aset-aset berharga sudah saya amankan terutama buku-buku sudah. Tapi ada beberapa buku yang kena di bagian tengah karena saya tidak memperhitungkan awalnya. Terus ada kipas angin dan globe yang tidak terselamatkan sama bangku-bangku saja. Tapi yang lainnya sudah saya amankan. Jadi, ketika terjadi ambruk hanya sedikit kerugiannya,” kata Dedeh, Senin (28/3/2022).

Ia menjelaskan, bahwa pembangunan terakhir di sekolah ini sekitar tahun 90-an. Yang terdampak ada dua ruang kelas di SDN Ciheuleut 1 dan sebelahnya SDN Ciheuleut 2. Dengan demikian ada empat ruang yang hancur.

“Siswa di sini ada 14 rombel. Memang di atas ada kelas cuma di bawah sini ada satu kelas yang masih layak pakai. Jadi, kami menggunakannya. Kami hanya mempunyai 4 lokal kelas. Itu dipakai 2 sampai 3 kali masuk oleh siswa. Jadi kegiatan belajar sampai jam 4 sore,” jelasnya.

Baca juga  Kadin Jabar Berikan Bantuan Logistik Kepada Petugas PAM Nataru

Karena kekurangan ruangan, lanjut Dedeh, dirinya sudah lama melakukan pengajuan. Terakhir pengajuan pada bulan 21Januari. Kemudian ada dijanjikan nanti sebelum puasa akan ada perencana. Tadi sudah datang yang bagian perencanaan dan sudah diukur-ukur. Mungkin besok dia akan datang lagi.

“Katanya menunggu lelang sekitar tiga bulan baru akan dilaksanakan pembangunan. Insya Allah bulan November selesai katanya seperti itu. Jadi, mulai pembangunan tiga bulan yang akan datang. Sekarangkan bulan 3 berarti bulan 6 nanti. Dan untuk PTM tetap dilaksanakan tapi kita menggunakannya di ruangan yang atas,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top