Anggota Komisi 3 Sebut Revitalisasi Pasar Cisarua Kurang Memuaskan
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Revitalisasi Pasar Cisarua tahap II dinilai anggota DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi kurang memuaskan berkaitan dengan fisik dan konsep bangunan.
Hal itu dikemukakan Slamet Mulyadi yang merupakan politisi PDI Perjuangan, saat sidak Komisi 3 ke Pasar Cisarua, Selasa (12/1/2021).
Menurutnya, revitalisasi yang menelan anggaran Rp6,5 miliar ini seharusnya mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menginginkan Pasar Cisarua harus memiliki konsep wisata karena berada di kawasan wisata.
Kata dia, selain konsep, fisik bangunan pun kurang memuaskan karena masih banyak pekerjaan tidak sesuai harapan.
“Masa catnya saja masih terlihat tidak rapi dan masih terlihat dasarnya,” ujar Slamet.
Untuk itu, ia meminta pada revitalisasi berikutnya yang akan dilaksanakan tahun 2021 ini fisik dan konsep harus lebih baik dari bangunan yang saat ini sudah terbangun.
Sebelumnya, Kepala Unit Pasar Cisarua, Mira Fatriana mengatakan, revitalisasi Pasar Cisarua sudah hampir rampung. Hanya ada beberapa bangunan masih dalam proses finishing. “Sudah hampir rampung,” ujarnya kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Perumda Pasar Tohaga kini tinggal menunggu penyerahan bangunan dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor sebagai pengguna anggaran.
“Nunggu serah terima dari Disdagin,” ucap Mira Fatriana.
Mira Fatriana mengatakan, bentuk bangunan yang berbeda dari sebelumnya diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat.
“Jadi walau kios-kios sekarang lebih kecil dari sebelumnya, tapi lebih menarik layaknya pasar modern,” ungkapnya.[] Danu