BOGOR-KITA.com, PARUNG – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Atma menyarankan PD Pasar Tohaga bisa mengelola area parkir kendaraan di Pasar Parung. Hal ini menyusul perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan parkir yang akan berakhir pada Desember 2020.
Demikian dikemukakan Atma, yang juga putra daerah Kecamatan Parung pasca-bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Unit Pasar Parung Andang Iskandar beserta jajarannya, Minggu (26/7/2020).
Atma mendorong agar perjanjian kerjasama tersebut tidak dilanjutkan dan menyarankan PD Pasar Tohaga melakukan pengelolaan parkir mandiri. “Sehingga ada simbiosis mutualisme (kerjasama saling menguntungkan) antara pengelola pasar dan Pemkab Bogor,” ungkap Atma.
Menurut Atma, Pasar Parung dengan luas hampir 5 hektare, harus lebih dioptimalkan agar mampu menghidupkan serta meningkatkan perekonomian masyarakat serta menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
Politisi PKS ini juga menyinggung munculnya beberapa lokasi pasar di sekeliling pasar Parung. Menurutnya, hal ini terjadi akibat dari tertutupnya akses ke pasar milik PD Pasar Tohaga karena adanya pagar tembok permanen. “Saya dorong untuk membuka pagar depan dan memanfaatkan lahan kosong untuk dibangun toko atau sentra ikan hias yang menjadi ikon pasar parung,” ujarnya. Dengan demikian, sambung Atma, bagian depan Pasar Parung akan menjadi etalase menarik yang enak dipandang mata.
Selain itu, Atma juga menyoroti masalah sampah yang menumpuk di depan pasar. Padahal dari keterangan yang didapatnya, lanjut Atma, setiap hari kurang lebih 2 truk sampah harus dibuang ke TPS dengan biaya operasional cukup tinggi yaitu Rp500.000/truk. “Jadi setiap bulan PD Pasar Tohaga memiliki beban pengeluaran sebesar 30 juta. Ini harus dicarikan solusinya dengan mencari pihak ketiga yang bisa mengelola sampah agar bisa termanfaatkan,” cetusnya.
Terkait maraknya pedagang kali lima (PKL) yang ada di luar dan menimbulkan kemacetan, anggota DPRD ini mendorong PD Pasar untuk duduk bersama seluruh stakeholder, guna mencari solusi kedepan yang maslahatnya lebih banyak dan lebih luas. “Intinya keberadaan pasar Parung harus lebih dioptimalkan kemanfaatannya untuk masyarakat sekitar,” katanya.
Sedangkan Kepala Unit Pasar Parung Andang Iskandar, mengaku sangat mendukung berbagai masukan yang disampaikan wakil rakyat tersebut. Dirinya juga berterimakasih telah diperhatikan secara khusus dengan kehadiran anggota DPRD ke kantor unit Pasar Parung. “Semoga terus ada perbaikan ke depan demi kemajuan ekonomi warga,” ucapnya. [] Fahry