BOGOR-KITA.com, BOGOR – Program Sekolah Ibu (SI) Kota Bogor di tahun 2020 ini tidak dilaksanakan. Musababnya, seluruh anggarannya telah dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Iceu Pujiati di Bogor Jumat (24/7/2020).
“Kegiatan Sekolah Ibu untuk anggaran 2020 tidak dilaksanakan, memang kondisi yang tidak memungkinkan dilaksanakan karena pandemi covid-19,” kata Iceu.
Lebih lanjut, Iceu menjelaskan, bahwa total anggaran Sekolah Ibu pada tahun 2020 sebesar Rp3,7 Miliar. Anggaran tersebut semuanya dialihkan berdasarkan hasil refocusing digeser ke kegiatan yang lain yaitu dimasukan ke BTT untuk penanganan covid-19.
“Jadi anggaran untuk Sekolah Ibu dinol kan di tahun ini,” ujarnya.
Namun, menurut Iceu ada kegiatan kegiatan pada tahap awal sebelum adanya covid-19 yang sudah direalisasikan, di antaranya kegiatan untuk mencari instruktur, trainer dan kegiatan awal lainnya seperti yang sudah dilaksanakan di tahun tahun sebelumnya.
“Yang sudah digunakan pada kegiatan awal sebelum adanya covid sekitar Rp130 juta. Ketika ada covid-19, tidak ada anggaran lagi dan semua kegiatan dihentikan, karena semuanya dialihkan anggarannya ke penanganan covid,” jelasnya.
Untuk rencana tahun depan, tambah Iceu, akan melakukan evaluasi dari tahun ini.
“Nanti kami akan kembali melakukan seleksi dan kriteria untuk peserta sekolah ibu di tahun 2021. Setiap satu angakatan di satu kelurahan sebanyak 20 orang. Untuk trainer diambil dari kalangan akademisi, masyarakat dan OPD di Pemkot Bogor,” tutupnya. [] Ricky
