Aklamasi, Benninu Argoebie Terpilih Kembali Jadi Ketua KONI Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Benninu Argoebie terpilih kembali menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor periode 2020-2024.
Benninu terpilih secara aklamasi dengan mendapat dukungan 24 cabang olahraga (cabor) dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Bogor 2020 yang digelar di GOR Indor Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (8/11/2020).
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir dalam musorkot memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada Ketua KONI terpilih untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga Kota Bogor dengan menargetkan masuk tiga besar pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 mendatang.
“Ketua terpilih harus mempersiapkan Porda tahun 2022, kalau bisa naik peringkat paling tidak masuk tiga besar,” kata Bima usai membuka Musorkot KONI Kota Bogor.
Bima menjelaskan, kepengurusan KONI Kota Bogor periode sebelumya memiliki berbagai prestasi yaitu menjadi peringkat keempat pada Porda 2018 lalu dengan meraih 57 medali emas.
“Iya, penuh dengan prestasi indikatornya banyak, salah satunya yang paling nyata adalah pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor lalu,” ucapnya.
Bima menambahkan, bahwa dirinya mendukung KONI Kota Bogor dan telah menyiapkan semua strategi terutama infrastrukturnya. Dirinya pun meminta KONI untuk berkoordinasi dengan Pemkot Bogor.
“Untuk lahan rencana kampung atlet ada beberapa opsi lahan yang bisa direvitalisasi di Kayumanis sedang kita bidik,” tandasnya.
Sementara, ketua KONI Kota Bogor terpilih Benninu Argoebie menuturkan, dirinya menargetkan 90 medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2022 mendatang.
“Alhamdulillah setelah terpilih kembali, saya targetnya Porda 2022 itu Kota Bogor meraih 90 mendali emas, karena itu saya yakin. Berkaca dari Porda sebelumnya Kota Bogor menargetkan 45 emas yang dirasa tidak mungkin, tetapi ternyata kami mempu membawa pulang 57 mendali emas. Karena itu saya optimis,” ungkap Ben.
Hal itu, lanjut Ben tentunya akan lebih mudah jika ditunjang dengan peraturan daerah (Perda) keolahragaan yang akan diusulkan, karena untuk pembicaraan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor komisi IV sudah dilakukan.
“Dengan adanya perda ini nasib atlet dan kesejahteraan atlet akan lebih terjamin dan ini tentunya akan menambah semangat para atlet Kota Bogor, sehingga bisa mendongkrak raihan prestasi di cabang-cabang olah raga,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah bicara tentang bagaimana wujud kampung atlet Kota Bogor. Bahkan, menurutnya sudah ada pembicaraan dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat, sudah ada juga pembicaraannya dengan pemerintah pusat.
“Lebih detail lagi kami sudah punya masterplan yang masih sederhana tapi tadi sudah lihat sendiri gambarnya. Insya Allah Kota Bogor bisa jadi tuan rumah di Porda tahun 2026,” tutupnya [] Ricky
