Ade Yasin Tepati Janji Kampanye, Salurkan Bantuan untuk Wujudkan Karsa Bogor Berkeadaban
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin tepati janji kampanye, salurkan bantuan untuk wujudkan salah satu karsa dari panca karsa yakni karsa Bogor Berkeadaban.
Realisasi bantuan itu dilakukan bersamaan dengan acara Wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU), Ijtima Ulama dan Pelantikan/Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor di Auditorium Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor (23/12/2020).
Ade Yasin dan Iwan Setiawan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor 31 Desember 2018. Keseluruhan program yang disampaikan di masa kampanye pilkada 2018, dikristalisasi dalam Panca Karsa atau lima upaya, meliputi, Bogor Cerdas, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban.
Sebagian program Bogor Berkeadaban sudah direalisasi.
Dalam acara Wisuda PKU, realisasi kembali dilakukan.
Ada pun bentuk realisasi karsa Bogor Berkeadaban kali ini diberikan dalam bentuk bantuan kepada berbagai kalangan terkait.
Pertama, bantuan hibah untuk 228 sarana keagamaan yang meliputi Pondok Pesantren, Masjid, Mushola, Majelis dan Pura senilai Rp12,5 miliar.
Kedua bantuan hibah senilai Rp4,8 miliar kepada 1.698 Amil dan 323 penyuluh agama Islam honorer yang disalurkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor.
Ketiga, insentif untuk 10.891 guru honorer senilai Rp132 miliar rupiah,
Keempat, hibah untuk 4.582 guru madrasah senilai Rp11 miliar
Kelima, bantuan sebesar Rp6,8 miliar untuk 2.850 guru SD dan SMP.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mendistribusikan seragam sekolah bagi siswa miskin untuk jenjang SD tahun 2020 sebanyak 108.000 siswa dengan anggaran Rp16,2 miliar.
Sementara untuk tahun 2021 sudah dianggarkan dana insentif untuk 6.232 guru PAUD dan TPQ sebesar Rp14,9 miliar dan bantuan laptop per lembaga.
“Juga ada program beasiswa untuk para Hafidz Quran, dan ke depan kita ingin membangun Islamic Center dan Mesjid Raya yang rencananya akan berlokasi di Pakansari Cibinong,” kata Ad Yasin.
Ade mengatakan pula, untuk mempercepat capaian rata-rata lama sekolah (RLS), maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren Salafi. Dikatakan, saat ini sudah ada 19 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang menjalin kerja sama dengan 39 ponpes di Kabupaten Bogor, dan besar kemungkinan di tahun depan jumlahnya akan terus bertambah.
“Semua Program itu merupakan komitmen saya terhadap para alim ulama dengan mewujudkan Pancakarsa, khususnya Karsa Bogor Berkeadaban,” tutup Ade Yasin. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor.
