BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memimpin rapat forum komunikasi pimpinan daerah (FORKOPIMDA), yang dihadiri juga oleh KPU dan Bawaslu serta BPN Kabupaten Bogor, bertempat di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (17/1/2019).
Rapat membahas berbagai masalah mulai persiapan pemilihan umum (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), jam operasional truk tambang, operasi nongol babat (nobat), program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), program proyek operasi nasional agraria (progna) dan program proyek operasi daerah agraria (proda).
“Tadi dalam rapat Forkopimda plus kami membahas hal yang mendasar dan menjadi perhatian masyarakat dan diselesaikan solusinya secara bersama,” kata Ade Yasin kepada awak media.
Dalam rapat tersebut juga membahas terkait persoalan jalan tambang di Kecamatan Parung Panjang, Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunung Sindur.
“Kita akan membuat tim terkait Perbup yang mengatur jam operasional truk tambang, di mana Pemerintah Kabupaten Bogor akan bersinergi dengan Forkopimda,” tambahnya.
Terkait pemilu, Ade Yasin mengatakan, Kabupaten Bogor sudah siap, termasuk perangkatnya, juga bahkan anggaran sudah dipersiapkan.
Terkait program PTSL, Prona dan Proda, Pemkab Bogor sudah membahasnya dengan Kantor Pertanahan Nasional (KPN) Kabupaten Bogor.
“Sudah dua tahun ini Kabupaten Bogor mendapatkan kuota PTSL terbanyak di Indonesia yaitu 85 ribu sertifikat tanah, untuk tahun ini kami akan lebih matang lagi dalam persiapannya,” jelasnya.
Menurut Ade Yasin dalam menjalankan program Bogor Berkeadaban dalam hal ini operasi nongol babat (nobat), organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan maupun BNN Kabupaten Bogor juga butuh bantuan Polisi dan TNI. Kita harus satu kesatuan dalam berpikir maupun bekerja untuk Kabupaten Bogor. [] Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor.