BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin murka ketika melihat secara langsung kondisi Sungai Cileungsi yang tercemar limbah. “Saya akan cari perusahaan yang membuang limbah keSungai Cileungsi, saya akan cari sampai dapat,” kata Ade Yasin saat menelusuri Cileungsi, ruas Kabupaten Bogor, Selasa (8/10/2019) pagi.
Penelusuran Sungai Cileungsi diawali dengan berjalan kaki dari bawah Jembatan Pasar Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan naik perahu karet.
Ikut dalam penelusuran Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Kadis Lingkungan Hidup kabupaten Bogor, camat Gunung Putri, Ketua Forum PRB Kabupaten Bogor, Kades Bojongkulur dan lainnya.
Pantauan BOGOR-KITA.com di lokasi, aroma tak sedap langsung menyengat saat berada di pinggir Sungai Cileungsi.
Menurut relawan Rescue Senkom Mitra Polri, Indra, empat tahun lalu kondisi Sungai Cileungsi belum tercemar seperti sekarang ini. “Anak anak masih bisa mandi di sini, saya juga biasa nyuci daging kurban di sungai Cileungsi, “ katanya kepada BOGOR-KITA.com.
Ade Yasin Menelusuri Sungai Cileungsi dengan perahu karet.
CARI PERUSAHAAN PEMBUANG LIMBAH
Ade Yasin sendiri murka ketika menyasikan secara langsung Sungai Cileungsi yang tercemar.
“Pencemaran Sungai Cileungsi tercemar, harus dihentikan. Kita akan melakukan teguran keras. Kalau ga nurut juga, tutup saja perusahaan nya,” tegas Ade Yasin
Ada upaya dipidanakan?
Ada, sudah beberapa perusahaan yang dipidanakan. Kalau ini masih begini, kita cari sumber limbahnya
Terkait beberapa perusahaan yang ditutup?
Ditutup karena kesalahannya dia.
Kita akan berusaha bagaimana sungai ini kembali bersih. Berbagai upaya telah dilakukan, terkait dengan Gerakan Indonesia Bersih
Terus Sungai Cileungsi ini ada upaya dari temen-teman dari PRB, Pengurangan Resiko Bencana, ini salah satu upaya juga.
Bagaimana kita memelihara sungai, tidak hanya kegiatan seperti ini, tapi tindakan tegas ya. Saya akan cari perusahaan mana yang membuang limbah ke sini
Kerjasama dengan DLH Jabar bagaimana Bu?
DLH Jabar, kemarin Pak Gubernur sudah bertemu juga dengan Ombudsman dan DLH, kita juga. Pak Gubernur berusaha untuk mencari pelaku pencemaran.
Termasuk saya, saya juga yang ada di wilayah. Saya akan mencari sampai dapat. [] PB