BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Korban bencana alam di Kabupaten Bogor terus menjadi perhatian Bupati Bogor Ade Yasin.
Kali ini Ade Yasin bersama Yayasan Abdullah Al Awadi Indonesia sepakat membantu korban bencana alam di Kabupaten Bogor. Hal itu dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang Program Sosial antara Pemkab Bogor dengan Yayasan Abdullah Al Awadi Indonesia yang ditandatangani di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jumat (21/2/2020).
Dalam sambutannya Ade Yasin mengatakan pada awal Januari 2020 Kabupaten Bogor menghadapi ujian berupa banjir bandang, angin kencang dan longsor yang menimpa 26 kecamatan dan 128 desa, 16 desa terisolir saat bencana, 12 orang meninggal dunia, 4.072 rumah rusak dan rumah terancam relokasi, hingga saat ini terdapat 11.423 jiwa yang masih mengungsi. Dan kemarin tanggal 20 februari kejadian bencana tanah longsor kembali terjadi kali ini di kecamatan Ciawi menelan korban jiwa satu keluarga (4 orang).
“Hingga kini berbagai upaya penanganan dampak bencana masih terus dilakukan dan tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit, sementara kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah sangat terbatas,” kata Ade Yasin.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut Ketua DPW PPP Jawa Barat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor secara terbuka memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif membantu korban bencana, termasuk kalangan dunia usaha, industri, dan lembaga kemasyarakatan (NGO/non government organization).
Ia menyambut baik dan berterimakasih kepada Yayasan Al Awadi Indonesia yang telah berkenan menyalurkan program sosial di Kabupaten Bogor.
“Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiasi yang dilakukan Yayasan Abdullah al Awadi untuk melakukan kegiatan program sosial di wilayah Kabupaten Bogor, dalam hal pembangunan rumah dan penampungan pasca bencana, serta bantuan makanan bagi masyarakat fakir miskin, dhuafa, yatim piatu, dan jompo,” katanya.
Ia berharap semoga niat yang sudah dituangkan di dalam kesepakatan bersama ini dapat terwujud untuk membantu meringankan beban saudara–saudara yang terkena bencana.[]Hari