BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Walikota Bogor Bima Arya dan Bupati Ade Yasin terus memperlihatkan kekompakan. Sebelummya keduanya sepakat berkolaborasi dalam banyak hal termasuk pembangunan terminal batas kota. Kemudian berkolaborasi memperjuangkan pembentukan Provinsi Bogor Raya. Pada peringatan HUT RI ke-74, Kamis (16/8/2019) keduanya merajut kebersamaan dengan menggelar kirab merah putih dalam satu rangkaian dari Lapangan Tegar Beriman Cibinong yang dikenal sebagai markas Pemkab Bogor ke Balaikota Bogor yang merupakan markas Pemkot Bogor.
Kirab Merah Putih diawali dari Jalan Tegar Beriman di Cibinong yang dipimpin langsung oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Bendera Merah Putih ukuran raksasa yang diarak ribuan orang dari Jalan Tegar Beriman kemudian tiba Balaikota Bogor di Jalan Juanda, Kota Bogor.
Bima Arya didampingi pimpinan Unsur Muspida Kota dan Ketua MUI Kota Bogor secara langsung menerima rombongan kirab Merah Putih dari Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor yang tiba di Plaza Balai Kota Bogor sekitar pukul 10.48 WIB, Kamis (15/08/2019). Penyambutan diiringi lantunan lagu Garuda Pancasila.
Prosesi diawali upacara penerimaan yang pada kesempatan tersebut, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol.CZI Aji Sujiwo menyerahkan duplikat merah putih kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Merdekaa..!!!. Apresiasi saya kepada seluruh pihak, pasukan, peserta yang mengawal prosesi rangkaian Kirab Merah Putih, mulai dari Tegar Beriman hingga masuk kawasan Kota Bogor tercinta,” kata Bima Arya saat upacara penerimaan di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor.
Menurut Bima semua pihak yang terlibat dalam Festival Merah Putih (FMP) 2019 bukan sekedar menjadi bagian untuk menyukseskannya, namun telah menjadi bagian dari ikhtiar warga negara Indonesia untuk terus mengobarkan semangat merah putih di dalam dada.
“Kebangsaan kita Insya Allah akan terus menguat. Mari kita kibarkan merah putih di setiap sudut dan pelosok Kota dan Kabupaten Bogor tercinta,” tegas Bima.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang turut hadir menilai kegiatan ini sangat baik karena inisiatif muncul dari masyarakat. Salah satu manfaatnya meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Ade, festival yang bagus ini ke depan diperlukan keterlibatan secara maksimal dari pemerintah, salah satu contohnya bisa dimasukkan dalam program. Sehingga bisa dibantu anggarannya agar penyelenggaraan tahun berikutnya menjadi lebih baik.
“Festival ini menggambarkan satu kebersamaan yang luar biasa di Bogor, tidak sekedar seremonial mengarak merah putih namun harus dimaknai sesuai arahan Pak Wali, yaitu membuat semua generasi di Indonesia menjadi satu di bawah naungan merah putih,” kata Ade.
Ketua Panitia FMP 2019, Awaludin Sarmidi mengatakan, kegiatan Kirab Merah Putih 2019 dari Kabupaten menuju Kota Bogor berjalan lancar dan baik. Ia berharap melalui Kirab Merah Putih mampu memberikan semangat dan memotivasi semua rasa nasionalisme.
“Alhamdulillah selama mengarak kendala yang dikhawatirkan beberapa pihak khususnya kemacetan bisa dihindari berkat kerja sama semua pihak, diantaranya kepolisian, TNI, komunitas, warga dan yang lainnya,” kata Awaludin.
Sekedar informasi, rangkaian acara FMP 2019 pada Minggu, 18 Agustus 2019 akan diarak bendera merah putih raksasa berukuran 100 x 5 meter, mulai dari Balai Kota Bogor berakhir di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Jalan Sudirman Kota Bogor yang melibatkan Muspida Kota Bogor dan para pengarak bendera dengan mengenakan pakaian adat. [] Admin/Humas Pemkot Bogor