Ada Farhat Abbas hingga Dedie Rachim, Ini 8 Bacawalkot Bogor yang Dikirim ke DPW Nasdem Jabar
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Delapan nama bakal calon walikota yang mengikuti penjaringan di DPD Partai NasDem Kota Bogor dinyatakan memenuhi persyaratan.
Kedelapan nama bacalon Wali kota Bogor itu dinilai memenuhi persyaratan pada rapat pleno penjaringan sebelumnya.
Selanjutnya, berkas pendaftaran para bacalon walikota tersebut dikirimkan ke DPW Partai NasDem Jawa Barat.
Rapat pleno yang digelar di Kantor DPD Partai NasDem Kota Bogor disaksikan Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPW NasDem Jawa Barat Achmad Chairudin dan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Asep Wahyuwijaya.
Adapun kedelapan nama tersebut, yakni Farhat Abbas, Dokter Raendi Rayendra, Dokter Halim, Dedie A. Rachim, Sendi Fardiansyah, Bambang Saputro, Eka Maulana, dan Aji Jaya Bintara.
Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan, sejak dibuka dari 1 sampai 7 Mei, ada sembilan bakal calon yang mendaftar ke NasDem. Namun ada satu orang bacalon atas nama Denny Ari Wibowo memgundurkan diri.
Benninu menyampaikan, berkas para bacon yang diplenokan tersebut sudah diserahkan ke DPW dari DPD.
“Sekarang sedang melanjutkan proses berikutnya di tingkat DPW Jawa Barat, yang selanjutnya nanti akan dibawa ke tingkat DPP,” ucap Benninu, Rabu (8/5/2024).
Ia menjelaskan, bahwa semua bacalon akan digodok oleh DPW dan DPP untuk mengikuti tahapan selanjutnya, seperti fit and proper test dan lainnya.
Setelah para bacalon melalui semua tahapan, DPP akan mengeluarkan rekomendasi satu nama yang akan diusung sebagai cawalkot Bogor 2024-2029.
“Seperti biasanya Partai NasDem yang akan pertama memunculkan rekomendasi. Jadi nanti bukan tiga nama yang keluar, tapi satu nama, Insyaallah yang akan datang ke Kota Bogor rekomendasinya,” ujarnya.
Kepastian cepatnya rekomendasi dari DPP, lanjut Benninu untuk memberikan kesempatan bagi cawalkot Bogor yang diusung memiliki waktu panjang untuk bersosialisasi dan targetnya adalah menang di Kota Bogor.
“Seperti taglinenya Partai NasDem tanpa mahar dan selalu Partai NasDem itu biasanya kecenderungannya memberikan rekomendasi lebih awal,” katanya.
Meski begitu, Benninu menuturkan akan ada survei dari DPW terhadap masing-masing bakal calon yang telah diserahkan oleh DPD NasDem Kota Bogor.
“Akan ada survei di minggu depan dari DPW, masing masing calon kedepan akan melengkapi dari hasil survei pribadinya, itu menjadi tolak ukur juga untuk menentukan rekomendasi DPP,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPW Partai NasDem Jawa Barat, Achmad Chairudin menuturkan bahwa kehadiran pihaknya dari DPW NasDem Jawa Barat hanya mensupervisi jalannya proses penjaringan sidang pleno, dan tidak memberikan intervensi apapun.
“Ini merupakan aspirasi murni yang kami dapat dari penjaringan dan sebagainya. Selanjutnya kami menerima berita acara hasil sidang pleno yang sudah ada delapan nama yang diterima oleh DPD NasDem Kota Bogor dan akan kami bawa nanti ke sidang pleno DPW NasDem Jawa Barat pada tanggal 12 Mei 2024 mendatang,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Asep Wahyuwijaya menjelaskan bahwa kontestasi Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya, sebab pesta demokrasi lima tahunan itu akan dilaksanakan serentak se-Indonesia baik Pilwakot maupun Pilgub.
“Tentu akan menguras energi, tapi kita bersyukur bahwa DPP NasDem, DPW Partai NasDem Jawa Barat hingga DPD NasDem Kota Bogor mampu melewatinya dengan cukup layak dan patut, bahkan diapresiasi maksimal,” ujarnya.
Asep juga turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada para bakal cawalkot yang telah antusias mendaftarkan diri ke DPD NasDem Kota Bogor.
“Mudah-mudahan ikhtiar lanjutan ini bisa menjadi harapan yang ditunggu oleh warga di Kota Bogor, selanjutnya seperti yang tadi disampaikan, proses ini belum selesai karena masih ada proses di DPW sampai DPP NasDem,” pungkasnya. [] Ricky
