Achmad Ru’yat Usul Ada Lembaga Setingkat Menteri Urus Jabodetabekjur
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar ada lembaga setingkat menteri khusus untuk mengurus Jabodetabekjur agar APBN ke daerah penyangga ibu kota bisa meningkat signifikan.
Hal itu disampaikan Achmad Ru’yat kepada Ahmad Edwin, SE, AK, M. Si narasumber dari Kemendagri, saat mengikuti Bimtek Anggota DPRD Fraksi PKS se-Jawa Barat di Hotel Holiday Inn, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Senin (6/3/2023). Selama ini di Jabodetabekjur hanya ada forum kepala daerah.
“Katakanlah Jabodetabekjur ini forum kepala daerah, Gubernur Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat dan kabupaten-kota Jabodetabekjur itu sifatnya forum. Sehingga Jabodetabekjur hanya mengandalkan belas kasihan dari DKI Jakarta,” ungkapnya.
Lembaga setingkat menteri, kata Ru’yat, hal ini dimaksudkan, agar konsep pembangunan dari hulu sampai hilir semisal di Puncak dan seterusnya mulai Cianjur sampai Jabodetabekjur sehingga intervensi anggaran juga bisa meningkat dari APBN.
“Selama ini tidak pernah selesai, sehingga banjir Jakarta wajar kalau memang terus seperti itu, mungkin demikian dengan asumsi ibu kota masih di Jakarta,” terang dia.
Politisi PKS ini juga mempertanyakan kepada narasumber acara tersebut yaitu Ahmad Edwin, SE, AK, M. Si dari Kemendagri RI soal formulasi apa agar berkeadilan untuk Jawa Barat karena pejabat dari Kemendagri juga banyak yang tinggal di Jawa Barat.
“Dengan penduduk sensus 2019 itu 49 juta jumlah desa lebih dari 5 ribu desa di Jawa Barat, ini terkait dana APBN untuk anggaran dana desa berarti berdampak, banyak orang bilang masuk desa-desa di Jawa barat jalannya ini itu, Jawa Tengah, Jawa Timur agak kinclong karena memang distribusi ADD dan APBN lebih siginifikan,” ujarnya.
“Kemudian kabupaten-kota Jawa Barat 27 kabupaten-kota, Jawa Tengah 35 kabupaten- kota, Jawa Timur 38 kabupaten-kota, ini terkait dengan sumber APBN kabupaten-kota juga sebarannya lebih signifikan ke Jawa tengah dan Jawa timur,” lanjut Ru’yat. [] Hari