Kota Bogor

Terpilih Jadi Ketua MUI Bogor Selatan, KH. Asep Hudri Bakal Kedepankan Toleransi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bogor Selatan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di Aula Kecamatan Bogor Selatan pada Senin (28/3/2022).

Agenda utama Muscam itu adalah pemilihan Ketua MUI Kecamatan Bogor Selatan masa khidmat 2022-2027.

Dalam Muscam tersebut KH. Asep Hudri terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bogor Selatan masa khidmat 2022-2027 secara aklamasi.

Ketua MUI Kota Bogor, KH Tb Muhiddin yang hadir dalam Muscam itu mengatakan, pemilihan tersebut dengan keberagaman, sekaligus kebersamaan yang secara aklamasi yang mana semua seluruh MUI Kelurahan menunjuk dan mengangkat KH. Asep Hudri sebagai ketua MUI Kecamatan Bogor Selatan.

” Ya harapan ke depannya MUI Kecamatan Bogor Selatan selalu bersinergi selalu berkolaborasi bermitra baik dengan kecamatan, Polsek, Koramil yang ada di wilayah,” ucap KH. Tb Muhiddin.

Baca juga  Catat! 26 Agustus Ada Bogor Flora Festival 2022 di Kota Bogor

Sementara itu, Ketua terpilih MUI Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor masa khidmat 2022 – 2027, KH. Asep Hudri menyampaikan, dengan terpilihnya ia sebagai Ketua MUI Kecamatan Bogor Selatan, dirinya mengaku akan melanjutkan program – program ketua yang sebelumnya. Selain itu, pihaknya akan mengedepankan sifat toleransi dan akan selalu bersinergi dengan pemerintah.

Ia juga menjelaskan, Bogor Selatan ini dasarnya wilayah dengan pesantren, dan juga Majelis taklim. Maka dari itu pihaknya kedepan akan bersinergi dengan MUI kelurahan untuk menggalang satu kegiatan melalui pengajian di Pondok Pesantren dan Majelis taklim.

“Salah satu program, kita harus bersinergi dengan pemerintah muspika salah satunya agenda taklim, tarawih keliling, mungkin kita ada buka bersama dengan rengrengan yang ada di kelurahan. Sebagai bentuk keberadaan MUI Kecamatan Bogor Selatan ini yang bersinergi dengan unsur muspika,” kata Asep.

Baca juga  Dedie: 3 Karyawan Mitra 10 Positif Corona

Menurutnya, Muspika ini yang menjadi barometer yang berada di tengah- tengah komunitas manusia tidak akan carut marut.

“Ketika berbaik berkolaborasi dengan dua komponen ini insyaallah akan baik, tapi ketika sudah carut marut tidak ada keharmonisan di dua kelompok ini yaitu akan terjadi carut marut di tengah ulama, yaitu harus dengan ulama, kami akan bersinergi dengan semua,” paparnya.

Di trmoat yang sama, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Bogor Selatan periode 2028 – 2022, KH. Wahab menuturkan, bahwa pada periode tahun 2018 – 2022 ada beberapa program yang sudah terlaksana, namun adapula yang belum terpenuhi.

“Dan hari ini di adakan Muscam sekaligus juga pemilihan Ketua baru. pada masa bakti tahun 2018 – 2022, Jadi Alhamdulillah saat ini tugas saya sudah selesai dan sudah ada beberapa program yang telah kami laksanakan ada yang terpenuhi mungkin ada juga yang tidak terpenuhi,” ujarnya.

Baca juga  Bima Janji tak Cukur Jenggot Sampai Kota Bogor Kondusif

Dengan program yang tidak terlaksana, kata Wahab akan dilanjutkan kembali oleh MUI kepengurusan dan Ketua yang baru.

Dengan demikian, dirinya berharap pada Ketua MUI Bogor Selatan terpilih harus tetap mengayomi masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintah Kecamatan Bogor Selatan agar kedepannya bisa lebih kondusif.

“Jadi itu sudah tupoksi yang paling pokok sehingga terjadi sinergi antara MUI dengan Pemerintah Kecamatan Bogor Selatan untuk mengayomi mufakat, jangan sampai ada hal hal yang tidak di inginkan supaya negara kita itu lebih kondusif pada hal hal yang lebih baik,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top