Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Pasien Anak di RSUD Ciawi, Beri Hadiah Laptop
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi secara langsung Agil pasien TB Paru dan Tulang asal Kampung Cikemang RT 001 RW 009 Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Kamis (16/12/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku terharu saat memantau media monitoring tentang kondisi Agil anak berusia 10 tahun.
Selain karena penyakit yang dideritanya, Agil juga mengalami keterbatasan biaya pengobatan karena hidup sebagai seorang anak yatim piatu.
“Saya berterimakasih kepada para media monitoring yang akhirnya Kementrian Sosial bisa menemui Agil penderita TB Paru dan Tulang,” ujar Tri Rismaharini kepada wartawan.
Direktur Utama RSUD Ciawi dr. M. Tsani nampak hadir menerima Mensos Tri Rismaharini.
Agil saat ini sedang dalam penanganan tim medis RSUD Ciawi.
“RSUD Ciawi saya terimakasih terutama dokter yang sudah merawat Agil,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Tri Rismaharini sempat berbincang langsung dengan Agil dan mengingatkan agar Agil untuk selalu mengikuti saran dokter terutama minum obat secara teratur dan makan yang banyak,”Agil harus minum obat terus,” ucap Politisi PDIP itu.
Tidak hanya itu, Mensos juga menawarkan sejumlah barang seperti handphone, laptop, ipod dan komputer bagi Agil dan Kakak nya, dan akhirnya Agil memilih Laptop.
“Laptop saja Bu,” kata Agil saat berbincang dengan Mensos Tri Rismaharini.
Tidak cukup sampai di situ, bantuan juga datang dari Kitabisa.com berupa uang tunai sebesar Rp 94.544.830.
“Kalau nunggu anggaran dari Kementerian agak susah dan lama, maka kami menggandeng Kitabisa sebagai penggalang dana khususnya soal sosial agar Agil bisa cepat terbantu,” bebernya.
Kemensos juga memastikan, akan melakukan pengawalan dari teman teman di balai akan mengawasai Agil terus menerus.
“Kakaknya putus sekolah bantu kakaknya kembali ke sekolah,” tutupnya.
Sementara, CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur mengatakan, Agil ini butuh waktu panjang untuk proses penyembuhannya. Untuk itu, dilakukan pengumpulan dana.
“Dapatlah dana untuk diserahkan untuk agil,” ujar Alfatih Timur.
Kitabisa.com dalam hal ini hanya penghubung amanah dari para donatur setelah kondisi Agil dimasukan ke website Kitabisa.com.
“Alhamdulilah lebih dari 1.000 donatur masuk,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pendampingan hingga 10 bulan ke depan.
“Kita bantu pendampingan di bawah Mensos dan RSUD,” tandasnya. [] Danu
