Warga Gunung Putri Sukses Jual Sarung Botol Parfum dari Limbah Garmen
BOGOR-KITA.com, GUNUNG PUTRI – Rendhie Gautama Putra Warga Kampung Gunung Putri Kidul, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor sukses mengembangkan bisnisnya. Bisnis yang dirinya bangun yakni membuat sarung botol parfum berbahan limbah pabrik garmen.
Sarung botol parfum dia pasarkan ke seluruh Indonesia dengan harga jual Rp10.000 – Rp15.000 per kodi.
Rendhie Gautama Putra menjelaskan, awalnya dirinya sebagai pekerja di tempat perajin sarung botol parfum ini, dengan tekun dan giat bekerja, dirinya kemudian memberanikan diri membuka dan menjual produk sarung botol yang dirinya beri nama “Rifky Sarung Botol Parfum.”
“Awalnya saya kerja di pengrajin sarung botol ini,semua proses saya kerjakan dari pemotongan bahan, menjahit, dan memasang tali dan kancing hampir setahun saya bekerja kemudian saya memberanikan diri untuk membuka sendiri dan menjualnya melalui facebook atau online dan alhamdulillah berjalan sampai saat ini sudah memasuki usia ke 6 tahun,” kata Rendhie kepada BOGOR-KITA.com, Senin (11/10/2021).
Bisnisnya sempat tak berjalan mulus, awal pandemi sangat berdampak pada penjualan produk sarung parfum ini dengan turun drastis hingga tidak ada order.
“Pas awal pandemi, sampai tidak ada yang order sama sekali hampir dua bulan, Tapi semakin ke sini walaupun pandemi penjualan berangsur membaik mungkin karena sudah terbiasa,” tambahnya.
Untuk produksi sarung botol ini, pertama kali disiapkan bahan limbah melalui proses pemotongan sesuai pola kemudian dijahit setelah selesai proses jahit proses pemasangan tali dan kancing kemudian barang di-pack per kodi.
“Kalau limbahnya sendiri sebulan saya habis lima kwintal dan minimal buatnya 5.000 pcs,” tutupnya [] Sandi