Kab. Bogor

Pakar IPB University: Teknologi Digunakan untuk Memanusiakan Manusia

Prof Kudang Boro

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Berkembangnya teknologi meniscayakan beragam kemudahan dalam pekerjaan manusia. Termasuk dalam bidang pertanian sebagai sektor pemenuhan pangan masyarakat. Pengadaan teknologi, bukanlah sebagai penghambat lapangan pekerjaan manusia, melainkan sebagai sarana dalam memanusiakan manusia sebagaimana.

Hal ini disampaikan Prof Kudang Boro Seminar, Guru Besar IPB University dalam kajian Studium Generale yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera). Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Pertanian Presisi di Era Industri 4.0” ini, inovator Precipalm IPB University ini menerangkan tentang prinsip berpikir kritis dan kreatif, bekerja cerdas dan presisi, berakhlak mulia dan profesional.

“Orang dalam kondisi cerdas, akan mengambil keputusan yang cerdas. Tantangan masa depan setelah Revolusi Industri 4.0 yaitu mewujudkan Society 7.0 (Rabbani Society). Ciri-cirinya yaitu dikelilingi dan dilayani oleh agen-agen cerdas, memungkinkan untuk berpikir memutuskan dan bertindak dengan cerdas dan cepat,” ujarnya.

Baca juga  Lagi, Soal Bima Minta 6 Kecamatan, Ini Kata Kemendagri

Dosen IPB University di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem ini melanjutkan, “Society 7.0 merupakan kesempatan dan kemampuan untuk menjadi lebih baik dengan belajar sepanjang hayat. Manusia pada masa ini didorong dan dibentuk dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan serta mengoptimalkan ibadah kepada Allah. Rabbani society adalah masa yang ilmiah Ilahiah. Yakni berujung pada sesuatu yang tidak hanya untuk kehidupan dunia saja, namun juga untuk pasca kehidupan.”

Menurut sosok yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University ini, teknologi hanyalah sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adanya teknologi akan datang dan pergi, namun berbeda dengan topik kebutuhan manusia yang akan selalu ada.

Baca juga  Dosen IPB University Jelaskan Cara Pertahankan Swasembada Beras

“Teknologi dapat menyelamatkan manusia dari kelelahan sehingga produktivitasnya meningkat. Semuanya dapat dioptimalisasi untuk beribadah kepada Allah. Sehingga yang dibutuhkan saat ini bukanlah bekerja keras sebagai buruh namun bekerja cerdas sebagai manajer (Khalifah di bumi Allah),” tambah pakar teknologi informasi pertanian IPB University ini. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top