Dua Minggu Operasi Kurma Raya, Polresta Bogor Kota Berhasil Tekan Angka Tawuran
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dua pekan menggelar operasi kurma raya Polresta Bogor Kota berhasil menekan angka tawuran di Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di halaman Bogor Indah Plaza (Yogya Jalan Baru), Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (27/4/2021).
Susatyo mengatakan, selain menekan angka tawuran, pihaknya juga berhasil menyita senjata tajam yang akan digunakan dalam tawuran.
“Hasil dari operasi kurma raya selama dua minggu kami berhasil menekan tawuran, kami juga berhasil menyita senjata tajam selama operasi baik ada pemiliknya maupun yang ditinggal pelaku, total ada 15 senjata tajam diantaranya 9 celurit, beberapa sarung dan stik golf,” ucap Susatyo kepada wartawan.
Selain itu, lanju Susatyo, dimasa bulan Ramadan ini, pihaknya juga melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Dalam operasi pekat tersebut, pihaknya menyita berbagai jenis miras dan untuk menjaga kesucian ramadan kami juga melakukan razia knalpot bising, total ada 120 knalpot kami sita selama dua minggu.
“Tiga hal ini menjadi target selama operasi kurma raya adalah sajam, miras dan knalpot,” ungkapnya.
Menurutnya, dimasa pandemi ini, masih banyak yamg memanfaatkan waktu untuk melakukan aksi kekerasan. Untuk itu, pihaknya akan menindak tegas semua pelaku kekerasan baik orang maupun kelompok.
“Ini komitmen kami untuk menjadikan Kota Bogor menjadi kota ramah keluarga hal itu sesuai dengan visi Kota Bogor. Dan ini bisa mengangkat mobilitas masyarakat Kota Bogor,” katanya.
Sementara, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan dengan langkah-langkah yang diambil Polresta Bogor Kota ini bisa menambah kepercayaan masyarakat kepada aparat terutama TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kota Bogor.
“Dengan langkah-langkah yang dilakukan bersama sama TNI, Polri dan dibantu oleh pemkot Bogor diharapkan masyarakat dapat melakukan kegiatam sehari hari secara tenang, tertib dan bisa menikmati proses ibadah dimasa Ramadan ini dengan penuh kekhusukan,” tuturnya.
Dedie mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bogor Kota beserta jajaran yang telah menangkap dan menyita barang-barang yang bisa menimbulkan kekerasan.
“Kami ucapakan terima kasih kepada Kaporesta berserta jajaran dan kami imbau kepada masyarak agar tidak ragu menyampaikan laporan jika mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan, sehingga dapat mengganggu keamanan warga,” tutupnya. [] Ricky