Hadiri Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor, Achmad Ru’yat Dukung Samisade
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan program padat karya melalui satu miliar satu desa (samisade) untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Hal itu disampaikan Achmad Ru’yat usai mengikuti Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor 2018 – 2023 secara virtual dari Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/4/2021).
Perubahan RPJMD dilakukan untuk mengoreksi dan menyesuaikan kembali pencapaian target-target pembangunan daerah dengan mengacu pada kemampuan keuangan daerah serta kemampuan pencapaian target kinerja utama daerah.
Dalam program samisade, masyarakat di desa mengerjakan program infrasruktur, gajinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
“Saya sangat setuju dengan program padat karya di setiap desa dengan anggaran yang melibatkan partisipasi kegiatan warga. Misalkan Rp1 milyar/desa untuk kegiatan padat karya dalam merespons dampak pandemi covid-19,” ujar Ahmad Ru’yat kepada BOGOR-KITA.com, melalui sambungan telepon.
Dalam Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor 2018 – 2023 itu, salah satunya Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan, Pemkab Bogor tidak akan memberikan bantuan sosial beras atau tunai, sebagai gantinya, Pemkab Bogor memperbanyak program padat karya. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi meminta para kepala daerah untuk memanfaatkan APBD mereka dalam membantu masyarakat di lapisan bawah yang terdampak pandemi. Salah satu caranya yaitu dengan memperbanyak program-program padat karya yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan di daerah.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar secara virtual dari Istana negara, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
“Saya minta agar APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah dengan cara perbanyak program-program padat karya untuk penciptaan lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya,” ujarnya. [] Hari