BOGOR-KITA.com – Community Learning Park atau Taman Belajar Masyarakat SEAMEO BIOTROP diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (4/10/2016). Program Taman Belajar Masyarakat ini dapat menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, baik bagi siswa sekolah maupun komunitas masyarakat. Melalui program ini, siswa dan masyarakat luas tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan.
Peresmian Taman Belajar Masyarakat juga bertepatan dengan Sidang Tahunan Dewan Pembina yang akan berlangsung hingga Rabu, 6 Oktober 2016, di Gedung SEAMEO BIOTROP, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor. Program Taman Belajar Masyarakat ini masuk dalam salah satu implementasi dari tujuh Prioritas Program SEAMEO yang bertajuk “Breaking Barriers to Inclusiveness” atau Mengatasi Kendala Inklusi.
Bima Arya mengatakan, Melalui program Taman Belajar Masyarakat ini SEAMEO BIOTROP ikut aktif berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kota Bogor. Tak hanya Taman Belajar Masyarakat Kontribusi SEAMEO BIOTROP lainnya bisa dilihat dari program terbarunya. Sebut saja program Kebun Sekolah untuk kepentingan Literasi, Nutrisi dan Kewirausahaan siswa/sekolah, program pertanian di wilayah urban, serta program-program lainnya yang ditujukan untuk peningkatan kualitas guru dan siswa.
“Semoga lebih banyak sekolah lagi, khususnya dari Kota Bogor yang ikut serta dalam program-program ini”, ujar Bima.
Direktur SEAMEO BIOTROP Irdika Mansur memaparkan, Taman Belajar Masyarakat sudah dicanangkan sejak 2015 namun obyeknya masih belum sebanyak sekarang. Melalui program Taman Belajar Masyarakat, siswa dan masyarakat dapat berkunjung, belajar dan mencoba mengaplikasikan teknologi yang dihasilkan SEAMEO BIOTROP, di bawah bimbingan para ahli dan teknisi SEAMEO BIOTROP secara gratis setiap Senin sampai Jumat.
“Kami bertekad untuk terus menyebarluaskan hasil-hasil riset, produk dan teknologi yang relevan bagi pendidikan dasar dan menengah, termasuk bagi pendidikan siswa-siswa berkebutuhan khusus”, kata Indika.
Sementara itu Rektor IPB Herry Suhardiyanto yang datang sebagai undangan mengatakan, SEAMEO BIOTROP terus menorehkan prestasi terutama di bidang pendalaman penelitian tumbuhan tropical. Tidak dipungkiri terdapat kontribusi dari para dosen IPB dalam penelitian di SEAMEO BIOTROP yang hasil penelitian juga sudah dimuat di berbagai jurnal ilmiah.
SEAMEO BIOTROP diharapkan dapat berkembangan lebih maju agar setiap risetnya dapat menjadi pemecah masalah yang dihadapai masyarakat. Ikut mengembangkan pertanian perkotaan yang lahannya semakin sempit dan memberikan bibit kepada petani. Selain tentunya juga harus didukung dari pemerintah pusat demi pengembangan ke depan karena dalam penelitian dibutuhkan anggaran yang cukup besar dan berkelanjutan.
“Ada dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diharapkan bisa dialokasikan untuk penelitian juga,” pungkas Herry. [] Admin