Kab. Bogor

Punya 277 Inovasi Layanan Publik, Modal Kuat Kabupaten Bogor Raih IGA 2020

Bupati Bogor Ade Yasin saat ,menerima penghargaan IGA 2020 didampingi Saepudin (kiri), Kardenal (nomor 2 dari kiri) dan Kepala Bappedalitbang Ir Suryanto Putra, MS (kanan), di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor menerima penghargaan sebagai kabupaten terinovatif tahun 2020.

Anugerah penghargaan diterima sendiri oleh Bupati Bogor Ade Yasin dalam acara malam penyerahan Innovative Goverment Award (IGA) 2020, di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Saat menyerahkan penghargaan, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, mengatakan bahwa IGA merupakan salah satu upaya untuk mendorong agar pemda se-Indonesia, semakin berinovasi tinggi dalam mengelola pemerintahan.

“Dengan demikian, publik semakin dilayani dengan tepat dan efisien oleh pemda. Dalam masa otda (otonomi daerah), sudah sewajarnya bahwa ‘inovasi’ merupakan kata kunci penting bagi pemda,” kata Mendagri

Ketua Tim Penilai IGA 2020, Tumpak Haposan Simanjuntak, mengatakan bahwa pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) terdiri dari 2 aspek, 7 variabel dan 35 indikator.

Baca juga  Liga Inggris: Big Match The Gunners Hadapi Aston Villa, Liverpool Ditantang Palace

Contoh dari 35 indikator tersebut, adalah, visi-misi kepala daerah; jumlah inovasi daerah; jumlah peningkatan investasi, regulasi inovasi daerah, tingkat partisipasi stake holders, kecepatan inovasi, kemanfaatan inovasi, tingkat kepuasan pengguna inovasi, dan lain-lain.

Sedangkan aspek penilaian, mengacu pada lima kriteria, yaitu kebaruan, manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat, urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya, replikasi dan aplikatif, serta penguasaan materi inovasi daerah saat presentasi.

Pemerintah daerah penerima penghargaan merupakan daerah yang mendapatkan skor tertinggi berdasarkan akumulasi nilai indeks inovasi daerah, dan hasil penilaian presentasi kepala daerah.

Sementara Ketua Penyelenggara IGA 2020, Agus Fatoni, mengatakan, tingkat partisipasi pemda pada pengisian indeks inovasi daerah tahun 2020 adalah sebanyak 484 pemda, dari 542 pemda yanfg ada di seluruh Indonesia.

Baca juga  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Selasa 6 Juni 2023 dan Syaratnya

Dari 484 pemda yang mengisi indeks inovasi daerah tahun 2020, ditetapkan 10 pemda terinovatif kategori kabupaten, di mana salah satunya adalah Kabupaten Bogor.

Tidak disebutkan alasan spesifik yang mendasari Kabupaten Bogor ditetapkan sebagai 1 dari 10 kabupaten terinovatif.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh BOGOR-KITA.com dari Pemkab Bogor, daftar inovasi diserahkan oleh Pemkab Bogor kepada panitia IGA, jumlahnya cukup banyak yakni 277 inovasi.

Ditelusuri lebih jauh, inovasi pelayanan publik tersebut sebagian bersifat digital dan sebagian lainnya non-digital.

Jenis inovasi tersebut sangat beragam. Inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan saja jenisnya cukup banyak.

Salah satu inovasi digital di bidang layanan kesehatan adalah Sicepot (Sistem Cepat Pelayanan Online Terpadu).

Baca juga  Bang Samson Guru PAUD Daftar Calon Walikota Jalur Independen

Kemudian ada Sirkas (Sistem Informasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) inovasi digital di bidang pendidikan.

Lalu ada Simona (Sistem Inovasi Monografi Pertanian), inovasi digital tata kelola pemerintahan di bidang pangan, dan lain sebagainya. [] Admin/Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top