BOGOR-KITA.com – Kota Bogor tidak didesain sebagai kota metropolitan, melainkan sebagai kota peristirahatan. Apalagi kini jumlah penduduk Kota Bogor telah mencapai angka satu juta jiwa. Demikian ungkap Walikota Bogor Bima Arya saat mengisi sesi sebagai narasumber dalam Diklatpim IV di Pusdiklat Pelni, Jumat (05/08/2016).
“Apalagi semua (investor) ingin membangunnya di pusat kota. Maka kalau tidak diantisipasi sejak sekarang, Kota Bogor nantinya mungkin akan menjadi lautan ruko, angkutan kota, dan lautan pedagang kaki lima,” ungkap Bima.
Oleh sebab itu, sambungnya, grand design utama Kota Bogor saat ini adalah melakukan redistribusi pergerakan manusia dan pembangunan pusat kota ke wilayah pinggiran kota. Sehingga semua aktivitas warga tidak terpusat di tengah kota.
“Ini juga sesuai dengan identitas dan karakter Kota Bogor. Yaitu sebagai kota cerdas (smart city), kota pusaka (heritage city), dan kota hijau (green city). Jadi seluruh pergerakan pembangunan Kota Bogor diarahkan dengan ketiga hal tersebut,” pungkas Bima. [] Admin